Last Time
Jeno x Jaemin
Mpreg
BxB•
•
•
"Eh gue tiba-tiba punya ide deh" seru haechan
Jaemin dan renjun yang saat ini sedang asik dengan ponsel mereka masing-masing akhirnya mengalihkan atensi mereka pada haechan. Beruntung sekarang kelas mereka sedang kosong karena guru yang seharusnya mengajar mereka tidak datang
"Ide apaan?" Tanya jaemin
"Gimana kalau habis ujian nanti kita liburan ke pantai bareng-bareng. Kan liburnya lama tuh, nah daripada keluar negri mending kita ke pantai aja. Bagus gak ide gue" jawab haechan
"Boleh juga tuh. Sekalian ajak pasangan kita masing-masing mantap gak tuh" ucap Renjun yang disetujui langsung oleh haechan
Jaemin tertawa "kalau kalian sama pasangan masing-masing. Gue jadi nyamuknya" ujarnya
Haechan sama renjun langsung tertawa "ya Lo cari pacar lah na. Jeno aja udah sama yeji tuh, Lo gak mau gitu jadian sama Hyunjin?" Tanya haechan
"Iya, lagian gue lihat hyunjin suka sama Lo" tambah renjun
"Emang Jeno beneran udah resmi pacaran sama Yeji ya?" Tanya jaemin. Jelas disana tersirat nada sedih dalam pertanyaan itu
"Ya... Gak tau juga sih, tapi dari yang gue liat emang mereka udah Deket banget" jawab haechan
"Udah. Ngapain mikirin masa lalu na, Lo sama Jeno udah selesai kan. Mending Lo buka hati sama orang baru. Hyunjin misalnya" tambah renjun.
Dia tau kalau jaemin belum move on dari Jeno tapi mau bagaimana lagi. Hubungan mereka sudah selesai dan jika mereka balikan pun yeji mau dikemanakan? Itu sama saja jaemin yang jadi perusak kalau begitu
"Gue yang gak suka mau Gimana" jawab jaemin
"Na..." Panggil haechan tiba-tiba dengan wajah serius menatap tepat kemata jaemin
"Apaan? Seram tau gak liat Lo natap gue kayak gitu" balas jaemin
"L-lo masih belum bisa lupain Jeno kan? Jujur deh sama kita berdua" tanya haechan membuat renjun juga menatap serius ke arah sahabatnya itu. Akhirnya haechan mewakili dirinya yang hendak bertanya itu juga
Jaemin terdiam lalu setelah itu dia tertawa sekeras-kerasnya menanggapi. Haechan dan renjun memandang miris ke pada jaemin saat ini. Bukannya mereka tidak mengerti tapi tawa jaemin terlihat sarkas dan sarat akan sesuatu yang dipendamnya
"Kalau gue jawab iya?" Tanya jaemin balik
"Na.." panggil renjun
"Kita tau Lo belum bisa lupain Jeno Na. Tapi bukanya udah saatnya Lo lupain dia?" Ujar renjun
"bukannya gue gak peduli sama perasaan Lo. Tapi... Dengan Lo yang tiba-tiba pergi dulu dari Jeno itu jelas banget nyakitin Jeno kan? Lo tau kalau Lo salah dalam hal itu kan Na?" Tanya renjun menyentuh lembut pundak jaemin
Jaemin tersenyum lagi tapi kepalanya menunduk. Dia tau itu kesalahan yang dia lakukan tapi dia juga terpaksa melakukannya. Dia ingin berjuang mempertahankan semuanya. Biarlah dia pergi dulu meninggalkan jeno asalkan nanti dia bisa bersama lagi dan memperbaiki semuanya menjadi lebih baik dan bisa hidup selamanya dengan Jeno dimasa depan.
Tapi hasil yang dia dapat malah semakin memburuk. Bukannya akan hidup bahagia dimasa depan yang jaemin dapat, tapi hadiah yang selalu membayanginya setiap dia memejamkan kedua matanya yang membuat dirinya takut. Hadiah kematian
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Time |Nomin| (END)
FanfictionTentang rumah yang tak lagi berbentuk bangunan. Tapi Jeno menemukannya dalam bentuk satu sosok dengan sebuah pelukan hangat yang memenangkan. Sosok pemilik senyum indah dengan mata berbinar cantik, sosok dengan suara lembut dan genggaman tangan yang...