Last time
Jeno x Jaemin
BxB
Mpreg
•
•
•Brakkk
Jeno keluar dengan wajah merah karena menahan emosi pada papanya. Langsung menuju sepeda motor miliknya dan melakukannya tanpa tujuan karena yang dipikirkannya saat ini hanyalah pergi dari rumah ini.
"Loh Jen mau kemana?" Tanya Mark saat kebetulan berpapasan dengan Jeno
Mark semakin mengeryit bingung saat Jeno tak mengacuhkannya dan terlihat bahwa sang adik sedang tidak baik-baik saja karena tatapan tajam yang dilayangkan Jeno padanya dan juga laju motor Jeno yang begitu kencang
Semakin bingung Mark bergegas masuk ke dalam rumahnya karena mungkin saja terjadi sesuatu di dalam yang membuat Jeno seperti itu. Dan benar saja di ruang tengah keluarga sedang ada mama dan papanya yang duduk disana dan mama Taeyong terlihat sekali wajah panik diwajahnya
"Kamu bisa gak sih jangan bertindak semau kamu aja? Aku udah pernah bilang kalau Jeno udah punya kekasih dan dia gak bakalan mau" ucap Taeyong lemah pada jaehyun yang masih setia dengan wajah datar dan tangannya dilipat didadanya tanpa bereaksi apapun
"Jaehyun!" Ucap Taeyong dengan nada lebih tinggi karena dari tadi ucapannya tak dihiraukan oleh sang suami itu
"Tae... Ini udah aku pikirin dari lama. Kita udah sama-sama sepakat buat jodohin anak kita dan lagian anak tuan Park menyukai Jeno. Jadi apa salahnya kalau aku jodohin mereka berdua. Ini juga bakalan bikin ikatan kerjasama perusahaan kita lebih erat lagi Tae. Udah ya keputusan aku udah bulat dan mau nggak mau Jeno harus mau dijodohin sama park siyeon" balas jaehyun
"What?" Mark yang mendengar perdebatan itu akhirnya angkat bicara.
Tak terima dengan keputusan sepihak yang dibuat oleh papanya ini. Apalagi ini Adalah perjodohan untuk Jeno yang sudah jelas memiliki jaemin.
"Maksud papa apa?" Tanya Mark memastikan
Taeyong yang melihat kedatangan Mark itu sekali lagi menghela nafas berat. Taeyong tau bahwa Mark pun sekarang sudah ikut terbawa emosi mendengar kabar ini. Taeyong dapat melihat dari wajah Mark yang berubah dingin dan nada tegas dan dalam miliknya itu. Mata anaknya itu sudah menatap ke arah jaehyun tajam dan berjalan semakin dekat ke arah mereka
"Kamu jangan bikin masalah juga Mark. Ini keputusan papa dan Jeno harus dijodohin sama park siyeon" ucap jaehyun
"Kenapa papa main seenaknya aja bikin perjodohan ini?" Tanya Mark
"Karena papa adalah papa kalian dan papa berhak nentuin masa depan kalian sama siapa aja" jawab jaehyun
Mark terkekeh sinis "papa kami?" Tanya Mark lagi
"Sebelum semuanya makin rumit mending papa batalin niat konyol papa itu. Jeno gak bakalan pernah mau dijodohin sama anak kolega papa itu karena dia udah punya orang yang dia cintai dan aku sebagai kakaknya juga gak bakalan pernah setuju sama perjodohan ini" ucap Mark penuh penekanan
"Atas dasar apa kamu ikut menentang perjodohan ini Mark. Ini bukan kamu juga yang papa jodohin jadi jangan mulai ikut campur karena kamu gak punya hak untuk itu" balas jaehyun tak kalah tegas
"Hak yang papa tanya? Sekarang aku tanya ke papa. Atas dasar apa juga papa mau seenaknya ngejodohin Jeno. Papa punya hak apa" tanya Mark
"Mark...." Panggil Taeyong mendekati Mark tapi ditepis oleh Mark saat tangan Taeyeon meraih lengannya
"Jangan jadi anak durhaka Mark. Dimana sopan santun kamu nanya hal itu ke papa" jaehyun yang semula sudah emosi kini semakin dibuat emosi oleh Mark yang ikut-ikutan menentang keputusannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Time |Nomin| (END)
FanfictionTentang rumah yang tak lagi berbentuk bangunan. Tapi Jeno menemukannya dalam bentuk satu sosok dengan sebuah pelukan hangat yang memenangkan. Sosok pemilik senyum indah dengan mata berbinar cantik, sosok dengan suara lembut dan genggaman tangan yang...