Empat Belas

3.6K 317 4
                                    

Last Time
Jeno x Jaemin
Mpreg
BxB










"Ya tuhan!.. Nana!" Hansol langsung kaget saat melihat tubuh jaemin yang digendong oleh Chanyeol dengan wajah pucat dan baju yang terkena darah akibat mimisan tadi

"Cepat! Bawa dia ke dalam" ucap Hansol langsung pada Chanyeol menyuruhnya langsung membawa jaemin untuk segera di tanganinya

Untung saja Hansol melihat kedatangan jaemin saat dia sedang berjalan di koridor rumah sakit sehabis mengecek satu persatu pasiennya.

Chanyeol mondar mandir di depan pintu UGD itu menunggu kabar dari Hansol. Dia menggigit gigit kukunya tanda dia saat ini sedang sangat khawatir dan panik. Seketika Chanyeol langsung ingat untuk mengabari adiknya yaitu orang tua jaemin. Tanpa menunggu lama dia langsung mengeluarkan ponselnya dan langsung memanggil yuta untuk mengabari kalau jaemin dilarikan ke rumah sakit .

Tak lama setelah itu Hansol keluar setelah memeriksa keadaan jaemin. Wajahnya terlihat juga sangat khawatir.

"Hyung!" Panggil winwin bertepatan dengan keluarnya Hansol.

Winwin dan Yuta datang dengan wajah yang tersirat kepanikan dan nafas yang masih berderu karena mereka benar-benar berlari kerumah sakit saat mendapat kabar dari Chanyeol tadi

"Bagaimana keadaan Nana?" Tanya winwin langsung pada Hansol

Hansol menghela nafasnya "Hyung. Sebaiknya Nana mulai saat ini dirawat disini saja. Kondisinya benar-benar memburuk, kanker itu sudah menyebar keseluruhan tubuhnya. Apa Nana sering terlihat lelah akhir-akhir ini?" Tanya Hansol menatap winwin dan Yuta secara bergantian

Yuta menggeleng "Nana selalu terlihat baik-baik saja didepan kita. Dia sama seperti biasanya, terlihat sehat-sehat saja" jawab Yuta

"Dia pasti menyembunyikan kesakitannya selama ini. Jika yang kulihat sekarang kondisinya sudah menampakkan gejala gejala yang akan membuatnya sering merasa kelelahan, tubuhnya sudah tidak terlalu kuat lagi menahan serangan sel kanker itu. Sebaiknya kita rawat dia disini dulu" ujar Hansol

Winwin sudah terisak dibahu Yuta. Mendengar bahwa kondisi jaemin yang semakin memburuk membuatnya merasa gagal menjaga anaknya selama ini.

Apalagi saat mendengar Hansol mengatakan kalau jaemin menyembunyikan rasa sakitnya dihadapannya. Kenapa dia dengan mudahnya percaya bahwa anaknya baik-baik saja. Orang tua bodoh macam apa dia yang tidak memperhatikan gerak-gerik anaknya selama ini.

Chanyeol juga sama sedihnya. Dia menghela nafas berat

"pantas saja tadi aku melihatnya sangat pucat saat olahraga tadi. Bahkan dari yang kulihat dia tidak banyak melakukan aktivitas tapi sudah lemas dan beruntung saat aku memanggilnya untuk mengikuti ku keruangan ku. Saat baru masuk dia langsung ambruk dan mengerang kesakitan. Badan Nana tadi gemetar banget, dingin juga ditambah lagi mimisannya banyak banget" jelas Chanyeol semakin membuat tangis winwin pecah

"Lakukan yang terbaik untuk Nana. Hyung percaya sama kamu" ucap yuta menatap Hansol yang dibalas anggukan oleh sang adik

"Nana...." panggil winwin lirih menatap nanar pintu putih itu

"Aku akan memindahkan Nana ke ruangan rawatnya. Aku sudah menyiapkan ruangan VIP khusus untuk Nana" ucap Hansol

"Makasih. Tolong lakukan sesuatu untuknya. Kakak belum siap kehilangan dia Hansol" ucap winwin menatap Hansol penuh harap

Last Time    |Nomin| (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang