Tiga

6.1K 489 5
                                    


"Renjunnie!" Panggil guanlin saat memasuki kantin.

Jam istirahat baru saja tapi jaemin renjun dan juga haechan sudah menghabiskan makanan mereka sedari tadi

Renjun yang posisi duduknya langsung menghadap ke pintu masuk kantin itu langsung tersenyum cerah melihat kedatangan kekasihnya guanlin disana. Berbeda dengan haechan dan Jaemin yang membelakangi arah itu, mereka tau yang berteriak barusan adalah guanlin jadi mereka memilih cuek saja. Toh laki-laki itu nanti akan datang ke tempat mereka juga menyusul renjun

"Loh kok kalian udah selesai makan? Emang kelas kalian keluar lebih dulu?" Tanya guanlin saat sudah duduk disamping renjun. Diikuti oleh satu orang lagi

"Nggak. Kita kena usir sama Bu sunny karena si haechan sama Nana bikin ulah" jawab renjun masih santai

Guanlin mengernyit saat mendengar nama Nana, dia langsung menoleh kepada seseorang yang dari tadi duduk disamping haechan. Jaemin yang sedang beradu tatap dengan satu orang yang datang bersama Guanlin tadi. Lee Jeno

Renjun dan haechan yang akhirnya sadar situasi sedikit berbeda itu akhirnya mendongak menatap jaemin dan Jeno bergantian kemudian saling menatap satu sama lain dengan penuh arti. Mampus

"Ekhmm Jen" sapa jaemin masih sedikit ragu tapi dia tersenyum

Panggilan jaemin menyadarkan Jeno dari tatapannya yang tadi terpaku pada sosok jaemin yang baru dilihatnya lagi setelah dua tahun kepergiannya itu. Mencoba mengendalikan semua perasaan yang bercampur aduk dalam dadanya saat ini. Jeno mengalihkan pandangannya pada makanan yang dia bawa tadi lalu memakannya tanpa mempedulikan jaemin dan yang lainnya menatapnya. Dia memilih diam dengan wajah dingin tak tersentuh itu.

Jaemin tersenyum simpul melihat Jeno yang mengabaikannya, bukankah sedikit menyedihkan? Tapi itu juga karena kesalahan yang dibuat jaemin sendiri

"Lo sih, kenapa lupa kalau Jeno juga sekolah disini?" Bisik haechan pada renjun

"Lo juga lupa Chan, ngapain nyalahin gue" balas renjun

"Ini gimana?" Tanya haechan lagi tapi renjun hanya menggeleng tidak tau

Suasana disana tiba-tiba menjadi hening karena tidak ada yang ingin membuka suara terlebih dahulu. Guanlin dan Jeno fokus dengan makanan mereka sedangkan haechan dan renjun diam kebingungan lalu jaemin yang menatap piring kosong miliknya tadi dengan tatapan penuh arti.

Tiba-tiba laki-laki manis itu bersuara membuat ketiga orang disana mengalihkan atensi padanya. Kecuali satu orang yang tak peduli dengan itu

"Eh gue duluan ya. Gue lupa kalau pak Chanyeol tadi nyuruh gue nemuin dia pas istirahat" ucap jaemin kemudian berdiri hendak keluar tapi dicekal oleh haechan

"Ngapain?" Tanya haechan karena haechan tau itu hanya akal-akalan jaemin untuk menghindari Jeno

"Biasa. palingan dia mau bikin kesal gue. Apalagi ayah sama bunda selalu cerita kelakuan gue selama di Jepang sama dia" jawab jaemin

"udah gue duluan ya semua, kalian duluan aja ke kelas nanti" lanjut Jaemin kemudian benar-benar meninggalkan keempat orang itu

Seperginya jaemin haechan menatap Jeno yang masih diam makan "Emm jen" Panggil haechan agak sedikit ragu

Jeno hanya menatapnya sekilas lalu balik lagi makan membuat Haechan menghela nafas panjang

"L-lo sama Nana udah baik-baik aja kan?" Tanya haechan ragu, apakah dia harus menanyakan hal ini

Renjun dan guanlin juga akhirnya ikut menoleh menatap Jeno. Mereka tentu juga penasaran

"Emang gue sama jaemin kenapa?" Tanya Jeno singkat dengan nada datar

Last Time    |Nomin| (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang