Aku, Dia, dan Mereka

561 51 1
                                    

.....

Hot News!

'Girl Grup 'Itzy' dengan album terbaru mereka menempati posisi ke 5, di billboard chart 100, selama 1 minggu'.

'Para fans berkata ini sebagai bentuk protes agar Ryujin tidak di hiatus kan. Itzy tidak akan berjalan tanpa Ryujin. Begitu kata Midzy'.

'Pencapaian ini disebut hal yang dapat membuktikan jika Ryujin tidak boleh sampai hiatus. Skandalnya dapat diatasi dengan hal lain. Tidak dengan Ryujin hiatus'.

'Sudah beberapa minggu dari comeback mereka. Album itu kembali naik karena kegigihan para fans'.

Comment :

+8762 'Kita marah, prestasi pun jadi kembali'

+7166 'Midzy gila mendengar Ryujin hiatus. Mereka marah'

-8726 'ini sangat gilaa, aku bisa gilaa. Mereka benar-benar gilaa. daebakk'

+7627 'aku bangga dengan merekaa. Ryujin tidak boleh hiatus'

+1873 'tahun 2025 akan jadi tahun mereka. Tentu saja full member! Tidak boleh ada yang hiatus sama sekali!'

.....

Ryujin menutup laptop nya. Menatap keluar jendela dengan tatapan sendu, mengelus perutnya yang terasa sakit akhir akhir ini. Ia sangat senang. Sampai tidak bisa berkata kata melihat pencapaian fans nya. Ia bisa melawan sang ayah berkat bantuan fans mereka.

"Ryuuuu, ayoo siap-siap kita akan menyiapkan video speech!" Seru Yeji, tepat di depan kamarnya.

"Oke! Tunggu sebentar!" Teriaknya tak kalah lantang, seraya bangkit menuju lemari pakaiannya, dan memakai jaket abunya.

Ia turun dengan muka yang cerah. Menghampiri membernya yang sudah berkumpul di dalam mobil, untuk berangkat ke kantor JYB Ent. "Kau tidak memakai kaos kaki Ryujin!" Pekik Lia heboh.

Ryujin melirik kakinya yang hanya memakai sepatu kets. "I'm sorry. Aku buru-buru tadii".

"Dan kau hanya memakai celana pendek itu, Kau gila. Ini musim dingin" Celoteh Yuna, tangannya sibuk membongkar tas perlengkapan mereka dibelakang stylish noona.

Ryujin duduk di sebelah Chaeryeong. Yang tersenyum manis, dan memberinya susu hangat di tempat minum nya. "Mereka heboh sekali. Minum dulu, agar hangat".

Lia menyodorkan kaus kaki. "Jika sampai kau kenapa-kenapa, kau akan ku musuhi hingga--!".

Ryujin mendelik, tangannya melempar kain yang menutupi kakinya ke wajah Lia. Para member sangat memperhatikan satu sama lain. Ia beruntung. "Kau juga pakai jaket dengan benar. Jangan terlalu maniak fashion jika diri sendiri saja kedinginan!"

....

"Aku ambil cuti satu minggu manajer-nim. Keluarga ku sangat mendesak ku untuk hadir di acara mereka" Ucap Ryujin, menyatukan kedua tangannya di depan dengan gugup. Bulan ini ia sering kali absen di kegiatan grup nya. Dan kali ini absen lagi, bahkan untuk satu minggu.

"Tidak apa. Ayah mu mungkin membutuhkan mu Ryu."

Ryujin tersenyum pahit. Mengingat jika ayah nya sendiri yg menantang jika ia debut menjadi idol. Hingga Ryujin merangkak sendiri sampai ke tempatnya kini. Setelah berhasil dengan baik, ia terus di ganggu ayah nya hingga kini.

"Terimakasih manajer-nim. Aku sudah ditunggu di bawah oleh supir ayahku." Ia menunduk, lalu pamit keluar perlahan.

Saat sudah sepenuhnya pergi, sang manager. Yang bernama Jaekyung itu menoleh pada salah satu senior staff stylish disana. "Kau dengar rumornya kan saat bersama presdir?."

Our , Secret (우리, 비밀) -Ryujin&BeomgyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang