Jadwal dan Kita

241 32 2
                                    

...

"Bibi!!" Teriak Ryujin saat memasuki rumahnya. Ia berlari dengan tas besar di tangannya ke arah dapur. "Bibi Min!".

Ia menaruh tas itu di atas dapur. Tangannya merogoh saku cardi nya untuk memanggil bibi. Dan menanyakan keberadaanya. "Bibi dimana?".

"Oke tunggu, aku kesana sekalian" Ryujin membuka pintu kaca di sebelah ruang tengah. Menghampiri bibi yang katanya ada di ruang belakang. Matanya membulat saat melihat halaman belakang rumah mereka sudah jadi taman bunga.

"Bii, kan aku sudah bilang biar aku yang tanam" gerutu Ryujin. Jongkok di bawah dengan mengerucutkan bibirnya.

Bibi Min menaruh selang airnya. "Nona, Tuan yang menanamnya".

Ryujin melirik dengan cepat "Beomgyu?".

Bibi Min mengangguk mantap.

Ryujin tersenyum kecil. Ia baru tahu jika Beomgyu juga suka tanaman. Sepertinya para fans nya tidak tahu karena di artikel pun ia tidak menemukan fakta itu. "Kapan dia terakhir pulang bi?".

"Kemarin siang Non".

...

Ryujin baru saja akan merebahkan dirinya di kasur saat melihat sebuah tas kecil dengan notes diatasnya. "Vitamin dari mama. Katanya minum sesuai jadwal yang ia tulis di dalam".

Dahinya mengkerut. Mengingatkan vitamin yang ibunya kasih padanya yang sudah dua bulan ini hampir habis karena benar-benar rutin ia minum sesuai jadwal. Ryujin ini kan anak nakal dalam hal makanan. Jadi ia butuh vitamin-vitamin itu untuk membuat tubuhnya tetap sehat.

"Gyu dimana?" Tanya Ryujin saat panggilan nya diangkat.

"Di kamar mandi agensi. Kenapa? Kau butuh sesuatu?".

"Tidak. Hanya iseng, aku sudah dirumah. Kau sedang apa?".

Iseng = Rindu.

"Mau rekaman ost drama. Dan beberapa jadwal lainnya. Tapi nanti malam aku pulang".

Ryujin tersenyum penuh. "Kau pulang?".

"Iya".

"Bawakan aku es krim!" Serunya.

"Bukannya di kulkas banyak?" Beomgyu heran. Ia selalu menyetok es krim karena istrinya sangat suka dengan itu.

Ryujin terdiam hingga Beomgyu kembali menyaut. "Sudah habis?" Tanyanya ragu.

"Iyaa. Kau juga yang menghabiskannya".

"Baiklah maafkan aku. Aku akan menggantinya nanti malam".

Sebenarnya Beomgyu tidak pernah sama sekali menyentuh es krim yang jika ada di rumah ini, otomatis menjadi milik Ryujin. Tapi istrinya sangat sensitif akhir-akhir ini. Kata sang mama. Kemungkinan Ryujin sedang datang tamu setiap bulannya. Ia tahu apa maksudnya, dan ia juga mengerti kenapa sifatnya menjadi manja seperti barusan.

"Iya sudah nanti aku belikan. Bye sayang!".

..

Ryujin berlari ke arah dapur. Ia tadi sudah ada ide untuk membuat makan siang bersama bibi. Matanya sudah tidak menangkap tas besar belanjaan tadi. Bibi pasti sudah membereskan nya.

"Bibi! Bantu aku olah daging nya".

Bibi min berjalan tergesa dari kamar mandi. "Bibi sedang menyuci beberapa baju Non".

"Tinggalkan saja dulu bi. Bantu aku!" Ujarnya menyiapkan beberapa bahan.

Bibi Min hanya tersenyum maklum. Ryujin masih sangat aktif seperti saat dirinya masih kecil dahulu. Dan berisiknya pun masih tetap sama. Ia senang masih bisa menjadi seseorang di samping Ryujin sedari kecil.

Our , Secret (우리, 비밀) -Ryujin&BeomgyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang