"Mau apa? Hm?" Sela lalu menggeser meja yang ada hadapan nya ke samping dengan kasar, membuat dia dan Ria berhadapan secara langsung.
"Cuman gara-gara lo udah jadi pemimpin Addea, lo bisa bersikap seenaknya ke gue? Gue ini masih senior lo! Jadi jaga sikap lo dong!"
Ria baru saja ingin memukul wajah Sela, tapi Sela sudah menghilang dari hadapannya dan membuat semua orang heran.
Sela langsung menendang tubuh Ria sehingga membuat nya tersungkur.
"Bagaimana dia bisa bergerak secepat itu?"
"Dia seperti menghilang tadi,"
....
Wajah Adrian berubah menjadi gugup. 'Bagaimana ini?'
'Kamu tenang saja aku tidak berteleportasi kok.'
'Lalu itu artinya gerakan mu memang secepat itu?'
'Ee... bisa di bilang begitu juga sih, tapi ini merupakan salah satu kelebihan ku setelah kekuatan ku bangkit. Seharusnya kamu juga seperti ini, tapi karna kamu tidak mempelajari nya itu tidak bisa di gunakan.'
Saat Ria ingin membalas Ruby segera menghentikan nya. "Kalian berdua berhenti! Terutama kau Soel, ingat ini rungan milik Wolf jadi jangan pernah membuat benda di sini rusak atau kamu akan berusaha dengan kami."
Perhatian Ria menjadi teralihkan, dia menatap Cris seakan-akan meminta tolong.
"Jangan berharap K bisa membantu mu, karna yang mengurus ruangan ini adalah Wolf perempuan."
"Ahh... kalau gitu aku minta maaf, nanti aku saja yang ganti semua kerusakan nya, jadi biarkan saja dia," ucap Sela.
Ruby beralih menatap Sela. "Lu serius?" tanyanya.
"Hm." Sela oun mengangguk.
"Oke, kalau gitu silahkan." Ruby kembali mundur.
"Tidak perlu! Biar aku yang ganti kerusakannya," ucap Ria, dia lalu pergi berjalan menghampiri Cris dengan sedikit pincang.
"Oh, oke. Tapi, aku heran deh, kenapa kamu tidak suka dengan ku? Aku rasa aku gak pernah buat salah deh, kemarin saat aku baru datang yang ingin mengerjai ku kan kamu, jadi apa masalahmu?"
'Apa dia gak sadar kalau sikapnya yang bodoh amat itu bisa membuat orang salah paham ya?' Batin Adrian tanpa sadar.
"Ahh... gitu ya," ucap Sela sambil mengangguk-angguk, dia lalu berjalan ke arah Ria. "Mungkin kamu salah paham dengan sikap ku, tapi..."
Jiwa Sela yang asli akhirnya sudah kembali. 'Werlin, kamu sudah memperburuk keadaan dan sudah membuat ku malu.'
'Apanya? Aku tidak melakukan hal yang memalukan,' jawab Werlin.
'Hei, kau sudah memperlihatkan sisi lain Sela yang sangat bertolak belakang dengan nya,' ucap Petra.
'Hah? Ohh... benarkah? Tapi itukan memang sifat ku.'
'Tapi, kamu mengeluarkan sifat mu aslimu serigala tua,' ucao Frea.
'Hei! Siapa yang kau panggil serigala tua?! Hah?!'
'Sudah diam! Kalau mau bertengkar lebih baik jangan libatkan aku!' Sela segera menutup hubungan nya dengan dirinya yang lain.
'Aku hanya heran bagaimana bisa anggota baru seperti nya bisa langsung di bimbing oleh Adrian, lalu dalam waktu dekat dia juga dianggat menjadi leader, sedangkan aku harus berusaha keras untuk mendapatkan posisi ku saat ini.'

KAMU SEDANG MEMBACA
Outsiders
FantastikSpin off The Savior of the Magic World "Crystal Academy" ~~~ Ini adalah kehidupan Sela selama 1 bulan di bumi sebelum dia memilih untuk kembali lagi. Kalau mau membaca ini ada baiknya membaca "The Savior of the Magic World "Crystal Academy"" terlebi...