Spin off The Savior of the Magic World "Crystal Academy"
~~~
Ini adalah kehidupan Sela selama 1 bulan di bumi sebelum dia memilih untuk kembali lagi.
Kalau mau membaca ini ada baiknya membaca "The Savior of the Magic World "Crystal Academy"" terlebi...
Jangan lupa Follow! Ig: @khthc1ly @hanac.athena_433 Kalau mau tanya2 dm aja oke. Ini no wa ku : +6285654181145 . Kali aja mau aja kan punya banyak pertanyaan, tapi munngkin aku bakalan slow respon, tapi pasti ku jawab kok Insyaallah.
"Sela, sudah hampir lima jam, apa tidak sebaiknya periksa Merlia? Dia belum memberikan kabar sama sekali?"
Baru saja Deandra mengatakan itu, tiba-tiba cahaya merah muda masuk ke dalam tubuh Sela.
"Hah...hah...AISH!"
"Merlia, ada apa?!" tanya Frea kaget.
Merliah terlihat kesal. "Orang itu...ternyata Siren setengah iblis! Aku tidak bisa melawannya dalam keadaan seperti ini, sendirian!"
"Dark Witches Devil?!" sahut Werlin kaget.
"Sela, kita sampai di sini saja," ucap Clara.
"Tidak, tunggu..." cegah Dera. "biar aku mencobanya. Apa aku bisa keluar dari tubuh saat ini?" katanya sambil menurunkan tangannya.
'Kamu tidak bisa sembarang keluar,' balas Sela. 'siapa yang akan menahan ku agar tidak lepas kendali?'
"Aku bisa pergi membawa jiwa iblis mu."
'Memangnya kamu bisa membawanya di saat aku seperti ini?'
"Benar apa yang Sela katakan, kamu tidak bisa keluar sekarang Dera," tambah Petra sambil memainkan rambutnya.
"Oke...kalau gitu..."
Tok! Tok! Tok!
Pintu ruangan Sela kembali di ketuk, Sela terperanjat sedikit lalu membuka matanya dan segera turun.
'Itu pasti Adrian.'
Dan benar saja seperti yang di pikirkan, itu memang Adrian.
"Sela, bagaimana? Apa kamu berhasil?" tanyanya cemas.
Sela sudah memutuskan untuk langsung mencari nya dengan dirinya sendiri saja. "Kita pergi mencarinya."
Wajah Adrian semakin kaku.
"Lebih baik kamu ubah penampilan mu agar wajah mu tidak di kenali orang, karna mulai sekarang kamu harus menggunakan sihir terus," kata Sela lalu menggenggam lengan Adrian dan menghilang begitu saja tanpa memberikan aba-aba.
Mereka langsung berada di tepi pantai dan Sela langsung memantrai dirinya sendiri. "Cepat keluarkan tongkat mu dan segeralah berubah," katanya untuk Adrian.
Adrian segera melakukan apa yang dikatakan Sela meski dia masih kebingungan. Dia hanya bisa merubah pakaian dan warna rambutnya.
"Itu saja?" tanya Sela. "wajah mu? Itu masih bisa di kenali."
"Emm...aku hanya bisa melakukan ini..."
Sela menyipitkan matanya lalu menghela nafas. "Hahh...sudahlah gunakan topeng saja!" katanya sambil melambaikan tangan.
Adrian lalu membaca mantra pemanggil, topeng pesta berwarna hitam muncul di depannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
