Outsiders

11-Sisi lain

Happy Reading 🤗

Setelah Adrian membawa Riki ke ruang kesehatan, dia kembali ke ruang utama untuk menjalankan tugasnya. Sementara Sela tidak tau menghasilkan ke mana.

Setelah berhasil membuat semua tawanan menjadi anggota Alligator, Adrian pun segera melaporkan nya pada Theo, tapi untuk masalah Sela yang menghilang itu dia hanya bisa menghindar saat di tanyai.

2 hari kemudian

"Adrian, apa kamu sudah bisa menghubungi Sela?" Tanya Theo.

"Eee...itu..." Adrian sudah bingung mau mengatakan apalagi, soalnya sejak 2 hari lalu Sela tidak terlihat lagi. "Master, aku masih belum bisa menghubunginya" jawab Adrian dengan wajah kusut.

"Apa?! Kenapa bisa begitu?"

"Aku juga tidak tau. Sejak 2 hari lalu setelah aku mengajarinya cara bertarung, dia sudah menghilang begitu saja. Aku pikir saar itu dia sudah pulang"

"Hahh... masalahnya dia tidak pulang. Bagaimana kalau Vernon menanyakan keberadaan nya nanti" ucap Theo sambil memijit keningnya.

"Maaf, master. Ini kesalahan ku" ucap Adrian langsung berlutut dengan kaki kirinya.

"Itu bukan salah mu" Theo segera meminta Adrian untuk berdiri lagi.

"Sela, memang seperti itu. Tapi, yang membuat heran adalah kenapa anaknya sudah tidak pulang 2 hari, Vernon masih belum menghubungi ku, bahkan Gretiya juga" gumam Theo pelan, tapi karna di ruangan itu hanya ada dia dan Adrian, otomatis Adrian mendengar perkataannya itu.

"Master, mungkin saja mereka tau keberadaan Sela, makanya mereka tidak khawatir" ucap Adrian.

"Hahh...iya juga ya. Bisa saja mere--"

BRAK!

Pintu tiba-tiba terbuka, membuat Theo dan Adrian kaget. "ASTAGA!!" Teriak keduanya.

"SELA?!" Ucap Adrian dan Theo bersamaan kaget saat melihat Sela yang baru saja membuka pintu.

Sela menatap dua orang itu dengan tatapan heran. "Kenapa?" Tanyanya.

"Kamu dari mana saja?!" Tanya Theo sambil mendekati Sela.

"Oohh...paman. Aku baru saja datang dari Yunani" jawab Sela sambil menyerahkan tas selempang warna hitamnya pada Theo.

"HAH?! APA?! YUNANI?! Sela, kamu tidak bercanda kan?!" Tanya Theo kaget bukan main.

"Tidak, paman. Aku pergi ke sana untuk mengurus masalah kita dengan Barak. Kata papa mereka sudah mengganggu asupan alat-alat Alligator sejak 2 bulan lalu dan ternyata mereka juga menganggu jalan Anderson untuk membentuk hubungan di Yunani. Ya...jadi sekalian saja aku pergi untuk membereskan nya. Ini. Ini adalah catatan alat-alat yang telah di ambil. Mereka bersedia mengganti rugi" jelas Sela sambil menyerahkan tasnya lagi pada Theo.

Sementara itu Theo dan Adrian yang mendengar perkataan Sela hanya bisa terdiam saking kagetnya.

"Paman, paman!" Panggil Sela untuk menyadarkan Theo.

"Hah? Apa?"

"Ini. Ini berkasnya" Sela mengambil tangan Theo dan memberikan tas selempang nya.

"Ah...i...iya" Theo pun menerima tas itu. Tapi, dia kembali di sadarkan dengan maksud perkataan Sela tadi.

"Sela, kamu pergi ke Yunani dan menyelesaikan masalah keluarga mu dan masalah Barak selama 2 hari? Kamu serius Sela?!" Tanya Theo dengan sangat keras membuat Adrian yang diam kaget.

"Iya" jawab Sela. 'Tapi, aku juga mau menyelesaikan urusan ku di sana. Jadi ya sekalian saja membereskan masalah Alligator dan keluarga ku' tambah Sela dalam hati.