22-Rescue

178 44 4
                                    

Guys ingat jangan lupa bantu cariin nama yg unik buat nama panggilan untuk readers nya The Savior of the Magic World Crystal Academy (TSOTMWCA) ya...

Aku bingung nih mau namain apa, bantu cari ya, oke <3.

Yg masih mau gabung grub wa CA linknya masih ada kok di bio aku, cari aja jngn mau.
_________

Baru saja Sela mau pergi ke alam mimpi, ponsel nya tiba-tiba berbunyi.

Yeah~~~
Oh~~~
Daechwita daechwita ja ullyeora daechwita
Daechwita daechwita ja ully--

"Siapa sih yang nelpon?" gumam Seka sambil bangun dab mengambil hpnya. "Adrian?"

'Oh iya Crystal Headphone aku tertinggal di asrama.'

"Ada apa?" tanya Sela.

"Apa kamu bisa memeriksa rumah yang sedang aku selidiki ini?" tanya Adrian langsung setelah telponnya diangkat.

"Rumah?" Sela diam lalu memfokuskan matanya dan pada saat itu dia bisa melihat apa yang sedang terjadi pada Adrian.

Sela lalu menjentikkan jarinya dan mengayunkan tangannya di udara, gambaran Adrian pun muncul di depannya.

"V, siapa yang kamu ajak bicara? Apa Revan lagi?"

"Bukan, ini..." perkataan Adrian terhenti. 'ah... iya Sel belum memiliki identitas samaran.' Batinnya.

"Panggil saja aku Queen," ucap Sela asal.

"Tapi, mereka tidak tau identitas itu."

"Kalau gitu kamu jelaskan saja dulu."

"Ini adalah Sela," kata Adrian pada dua rekannya.

"Oohh..."

"V, apa Sela tidak memiliki indentitas samaran?"

"Ee... aku lupa untuk membuatkan identitas palsu untuknya karna dia sudah di pindahkan ke Addea kemarin."

"Owhh..."

'Bukanya aku sudah punya identitas samaran ya? Dia kan sudah membuatkannya, bukan kah Queen memang nama panggilan ku?' Batin Sela heran tapi meski pun begitu dia memilih diam.

"Apa sudah selesai ngomong nya?" tanya Sela. "karna kalian sudah berada dalam masalah, cepatlah minta bantuan karna posisi kalian sudah terkepung. Ruang rahasia yang kalian temukan memang adalah salah satu markas Black Dragon tapi itu adalah ruangan sihir, oleh karna itu kenapa Ruby bisa merasa tertarik."

"Geral, cepat bilang pada anak-anak lain untuk datang ke sini,"

"Sela, apa ada cara untuk kami masuk ke dalam?"

"Aku bisa saja membuat kalian masuk, tapi apa kalian tidak khawatir kalau masuk ke dalam? Itu sama saja dengan rubah masuk ke dalam kandang serigala."

"Jadi, kami harus tetap berada di sini?"

"Itu pilihan terbaik, tapi kalian yakin bisa kabur dari sana maka tidak ada perkelahian yang terjadi."

Adrian terdiam mendengar kan perkataan Sela. "Tapi, kalau kami kabur bukan kah itu akan membuat rencana kita di ketahui oleh musuh."

"Yap, itu benar. Itu terserah kalian saja, aku tidak bisa menantu karna jika aku menggunakan kekuatan jarak jauh maka keberadaan ku bisa terbongkar."

"Ahh... kalau gitu tidak ada cara lain selain mengalahkan merek--"

DOR!

Tutt...tuttt...

OutsidersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang