05-Foreigners

669 92 22
                                    

Wajib vote dulu sebelum baca!!!!
Baru setelah itu kasih komen juga.

Jangan lupa follow aku ya! Supaya dapat info terus kalau ada apa-apa. Bantu 1k. Dan ig aku: @mardiana7677

Setelah makan malam dengan mama dan papanya, karna bosan tidak ada yang dikerjakan. Sela memutuskan untuk pergi keluar jalan-jalan.

Sela segera bersiap-siap, dan menganti bajunya. Dia memakai hoodie berwarna abu-abu yang lumayan tebal, celana jeans hitam dan sepatu putih.

Di luar lumayan dingin karna saat ini sedang musim gugur. Sela tak lupa juga membawa earphone untuk mendengarkan musik nanti dan dompetnya.

Kira-kira begini ilustrasi bajunya

Setelah siap Sela segera turun kebawah, karna Kamarnya ada di lantai dua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah siap Sela segera turun kebawah, karna Kamarnya ada di lantai dua. Untuk meminta izin pada orang tua nya.

"Ma, pa. Sela mau keluar dulu ya jalan-jalan bentar" ucap Sela pada mama dan papanya yang ada di ruang keluarga yang sedang berdiskusi.

"Hah? Kamu mau keluar malam-malam gini?" Tanya Gretiya.

"Hmm...iya. Tenang aja ma, Sela akan aman kok" jawab Sela.

"Iya sih. Oke mama izinin, tapi jangan lama-lama ya"

"Iya mah, tenang aja. Apa ada yang mau di titip?" Tanya Sela sebelum keluar.

"Gak ada. Hati-hati ya" jawab mamanya.

"Sel, kamu keluar pakai apa?" Tanya papa Sela, Vernon.

"Jalan kaki pah" jawab Sela.

"Ohh...gitu. Kenapa gak mau pakai mobil? Kali aja kamu mau pergi jauh"

Plak!

Gretiya segera memukul tangan Vernon. "Pah, ini sudah malam. Biar dia jalan kali aja supaya perginya gak jauh-jauh" ucap Gretiya kesal pada suaminya.

"Aduh ma sakit!" Vernon segera mengelus-elus tangan yang tadi di pukul.

Sela pun segera menahan tawanya. "Pftt...yaudah ma, pa. Sela pergi dulu"

"Iya..." Jawab Gretiya dan Vernon bersamaan.

***

Seorang laki-laki berjaket kulit hitam dengan memakai topeng kupu-kupu terlihat sedang mengawasi seorang laki-laki berjas yang sedang membawa sebuah koper di gang sepi.

Sepertinya laki-laki berjas itu menyadari kalau dia sedang di awasi. Sehingga dia pun menjadi siaga. Sedangkan laki-laki bertopeng itu masih terus mengintainya dari jauh.

"Enough! (Cukup!)" Teriak laki-laki itu kesal. "Get out now! I know you are watching me! (Keluar sekarang! Aku tahu kau sedang mengikuti ku!)"

Secara perlahan orang bertopeng itu keluar dengan pistol yang sudah siap menembak di tangannya. "Hoho...You are very sensitive, huh! (Hoho...kau sangat sensitif rupanya!)" Laki-laki itu lalu mengarahkan pistolnya. "You better give up now before I kill you (Lebih baik kau menyerah sekarang sebelum aku membunuhmu)" ancam laki-laki itu.

OutsidersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang