Scenario | Chanmin

scenario : 05

Double update xixixi💗💗

H-1 Pernikahan Seungmin💐

Seungmin menatap sendu toxedo berwarna putih yang digantung dilemarinya. Apakah ini nyata? Tapi Seungmin mengharapkan kalau ini hanyalah mimpi buruk belaka.

Yang ia harapkan adalah bersanding dengan Hwang Yeji bukan lelaki dewasa seperti Christopher Bangchan.

Bagaimana kesehatan mental Yeji ketika tau kalau lelaki yang berstatus sebagai pacarnya akan menikah besok? Membayangkannya saja Seungmin sudah tak bisa.

Ia tak ingin Yeji nya bertambah sakit.

Seketika lamunannya dibuat buyar ketika nada dering klasik dari ponselnya terdengar. Menampilkan sebuah panggilan masuk dari Hyunjin. Dengan cepat Seungmin mengklik ikon hijau untuk menghubungkan panggilan itu.

"Halo"

"Ikut ga? Kita mau nyerang balik"

"Ikut! Gue tunggu didepan gang"

"Oke"

Tut.

Seungmin langsung mematikan sambungan itu, menyimpan ponselnya diatas nakas lalu merampas sweater hitamnya yang tersampir dikursi belajar.

Tak sengaja matanya mengangkap sebuah benda yang menarik perhatiannya. Tanpa ingin berlama, ia mengantongi benda itu lalu keluar kamar dengan langkah pelan-pelan. Takut ketahuan oleh Bunda juga Papanya.

Jalan mengendap-endap seperti maling berhasil Seungmin lakukan hingga akhirnya berhasil keluar dari pintu kecil yang ada dibelakang rumahnya.

Ia berjalan sedikit untuk sampai di gang depan rumahnya, menunggu sampai lime menit hingga akhirnya Hyunjin menjemput.

"Bawa senjata?" tanya Seungmin dengan sedikit berteriak, karena suaranya teredam oleh deru angin yang berhembus kencang malam ini. Ditambah kecepatan motor yang dibawa Hyunjin.

"Liat aja nanti"

🌵🌵🌵

Tinjuan dilayangkan oleh Seungmin, membuat lawannya tersungkur ketanah. Itung-itung pembalasan dendam karena sudah merusak wajah tampannya kemarin.

Tak berhenti sampai disitu, Seungmin kembali melawan, tendangan, tinjuan serta jambakan Seungmin beri pada lawannya yang menyerang balik. Gini-gini juga, Seungmin pernah belajar bela diri, walaupun cuma sebulan:(

Saat lawannya tengah mencoba bangkit, Seungmin menyempatkan diri untuk menyeka darah yang keluar dari sudut bibirnya, setelahnya ia menendak tubuh lawan yang akan segera bangkit itu.

Tanpa Seungmin sadari, ketua dari lawannya itu tengah berjalan menghampirinya. Dengan sengaja ia meremas bokong Seungmin, membuat empunya berjengit kaget.

"Anjing!" picik Seungmin

"Lo nggak cocok ikut tawuran kek gini. Mending lo ikut gue" ucapnya seraya mengelus pelan wajah Seungmin yang babak belur, nggak banyak kok.

Seungmin menepis kasar tangannya, lalu menatapnya tajam. "Jangan pernah sekalipun tangan kotor lo nyentuh muka gue, Kim Mingyu!"

Lelaki bernama Kim Mingyu itu tertawa pelan, lalu menarik paksa tangan Seungmin.

"Lepasin gue bangsat!" teriak Seungmin, namun Mingyu seolah tuli, lelaki itu trus menyeret Seungmin layaknya binatang.

Seungmin merogoh sakunya, mengambil benda yang sempat ia bawa tadi.

Sebuah pisau lipat.

Tanpa pikir panjang, Seungmin langsung menggores ujung pisau itu pada permukaan kulit Mingyu.