Scenario | Chanmin

scenario : 22

"Ahhhh shh" desah keduanya begitu mencapai puncak pelepasan.

Cairan Seungmin yang mengotori perutnya juga perut Chan sedangkan cairan Chan masuk kedalam rahim Seungmin. Mungkin, saat ini mereka tengah berlomba renang:))

Karena terlalu lelah, akhirnya Seungmin pun tertidur, tak peduli dengan tubuhnya yang kotor penuh cairan percintaannya. Sedangkan Chan? Lelaki itu tak henti-hentinya mengecupi permukaan perut Seungmin yang datar, sambil berkata.

"Semangat lomba nya ya.. calon anak daddy"

---

Setelah menghabiskan sarapan, keduanya memilih untuk pulang ke apartemen, menghabiskan waktu berduaan lebih lama.

Namun sayang, rencana itu harus digagalkan karena beberapa menit kedepan akan ada Han Jisung yang ingin datang bertamu.

"Kenapa sih teman mu itu selalu datang disaat kita habis bercocok tanam?" tanya Chan, lalu meminum airnya.

Seungmin hanya mengangkat bahu acuh, dn kembali fokus pada tayangan tv pagi menjelang siang ini. Setelah menghabiskan airnya, Chan ikut duduk disamping Seungmin.

"Masih sakit?" tanya yang lebih tua.

"Ya lo mikir ajalah njing, maen kasar banget gimana ga sakit?"

"Hehe maaf, saya terlalu antusias mau bikin baby. Kamu..jangan terlalu kasar ngomongnya"

Seungmin menghela nafas pelan, susah memang kalo berinteraksi dengan orang tua.

Tak lama, bel berbunyi. Dengan cepat Chan membukakan pintu dan mempersilahkan tamunya masuk.

"Tumben ga sama Felix atau Hyunjin?" tanya Seungmin begitu Jisung duduk disampingnya.

"Felix lagi ngebucin, kalo Hyunjin ga masuk kayaknya. Lagian lo kenapa ga masuk sih? Kan masa skors lo udah abis"

"Ngasihnya nanggung banget anjir 3 hari, kenapa enggak seminggu coba?"

"Yee itu sih maunya lo! Oh iya Min, kayaknya sehabis ujian gue pindah ke Malaysia deh"

"Oh lo mau lanjut kuliah disana?" tanya Seungmin, Jisung menggelen pelan.

"Gue-gue bakal menetap disana. Mama sama Papa cerai, kemungkinan besar, setelah ujian nanti gue sama Felix pisah. Felix ikut Mama ke Aussie, sedangkan gue ikut Papa ke Malay"

Seungmin terdiam karena terkejut mendengar penjelasan Jisung.

"Lo udah kasih tau kak Minho?"

Lagi-lagi Jisung menggeleng, lalu tersenyum tipis, membayangkan apakah hubungan mereka bisa bertahan dalam waktu yang lama.

---

Satu bulan telah berlalu, dan hasil ujian nasional telah keluar. Betapa senangnya Bang Seungmin saat ini ketika dinyatakan lulus sebagai siswa terbaik.

Seungmin berlari keluar area sekolah, dan mendapati Chan yang sudah menunggunya di samping mobil dengan sebuket bunga ditangan.

Tanpa banyak basa-basi, Seungmin langsung memeluk tubuh kekar itu, yang langsung dibalas oleh Chan

"Selamat ya sayang"

Keduanya melepaskan pelukan, ingin berpeluk lebih lama tapi mereka masih ingat kalau saat ini masih di lingkungan sekolah.

"Makasih ya Hyung"