scenario : 24

3.7K 383 15
                                    

"Seungmin"

"Seungmin!!" panggil Chan seraya mengetuk pintu kamar mereka.

"BERISIK!!"

Brak

Tepat setelah meneriaki Chan, Seungmin melempar sesuatu ke arah pintu yang menimbulkan suara nyaring.

Chan menelan salivanya susah payah, Seungmin saat sedang ngambek benar-benar mengerikan.

"Tidur di luar!" teriak Seungmin lagi

"Maaf"

"Ck. Katanya pengen nurutin semua yang aku mau, tapi mana buktinya? Mau beer ga dibolehin, minta bubur Masha malah dikasih bubur ayam, minta beruang juga ga dikasih. Dasar aneh!! LELAKI ANEH!!"

"Besok kita ke kebun binatang deh, kita liat Beruang"

"Nggak mau!! Udah sana, aku mau tidur jangan di ganggu!!"

Chan menghela napas pasrah, lalu memilih untuk duduk di sofa. Hari ini ia benar-benar lelah. Seharian bekerja ditambah Seungmin yang merajuk. Salahnya juga sih menawarkan, tapi ia juga ingin seperti suami pada umumnya.

Tanpa disadari, Chan sudah mulao terlelap di sofa dengan posisi yang masih duduk. Dengan perlahan Seungmin membuka pintu kamarnya, berjalan dengan perlahan hingga tak menimbulkan suara kaki melangkah.

Pandangannya jatuh pada sosok lelaki yang tengah tidur di sofa, apakah dirinya sudah keterlaluan?

Seungmin menunduk dalam, kini rasa bersalah hinggap dalam hatinya. Ia mrmbalik badan, kembali melangkah menuju kamarnya untuk mengambil sebuah selimut. Setelahnya, ia menutupi tubuh Chan dengan selimut itu hingga menyisakan kepalanya.

"Maaf" cicitnya pelan, lalu kembali ke kamar.

---

Di pagi hari di kediaman Christopher Bang. Dua orang lelaki beda perawakan itu tngah menikmati sarapannya dengan khidmat. Hanya suara sendok yang beradu dengan piring sajalah yang menjadi suara pemecah keheningan di antara keduanya.

"Nanti, saya pulang siang. Jangan kemana-mana dan bersiap" ujar Chan yang membuat si manis mendongak.

"Mau kemana?"

"Kebun binatang, kamu mau liat beruang kan?"

"Aku ga mau liat, aku mau nya dipelihara"

"Bahaya Min. Jangan aneh-aneh"

Lalu keheningan kembali terjadi. Seungmin yang sudah tak nafsu, langsung membawa piringnya ke wastafel.

"Hyung berangkat" pamit Chan yang tiba-tiba sudah ada dibelakang tubuhnya. Tak lupa, lelaki itu mengecup kening Seungmin lama.

Chan mensejajarkan tubuhnya dengan perut Seungmin, mengusap oelan lalu menciumnya lembut.

"Baby jangan nakal ya? Kalo mau tendang, tendangnya pelan-pelan biar apa ga sakit. Okay? Daddy pergi dulu ya?" ucapnya pada sang janin.

Selepas kepergian Chan, Seungmin langsung membereskan sisa makanan yang ada di atas meja. Setelah semuanya selesai, Seungmin pergi ke kamar untuk melanjutkan tidurnya

---

"Seungmin? Hey, bangun"

Seungmin membuka matanya perlahan, dan mendapati Chan yang sudah berada di dalam kamarnya.

Scenario | ChanminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang