scenario : 17

3.6K 388 31
                                    

"C-chan hyung?" kaget Seungmin ketika mendapati kalau pelanggannya kali ini adalah suaminya yang tak lain dan tak bukan adalah Christopher Bngchan.

Seungmin meneguk salivanya kasar, nafasnya seketika terasa sesak, dan jantungnya berhenti berdetak saat itu juga. Apa yang harus ia katakan pada Chan?

"C-chan hyung ngapain disini?"

"Seharusnya saya yang nanya sama kamu Seungmin. Kamu ngapain disini? Pake baju pelayan lagi, kamu.. kamu kerja?"

Seungmin hanya diam, tak berani menjawab bahkan menatap matanya pun tak bisa. Seketika tangannya ditarik oleh tangan kekar Chan yang membawanya keluar cafe dengan kasar.

"Meeting kita tunda" ucap Chan singkat pada Minho selaku sekretarisnya.

Setelah mengatakan itu, Chan mendorong Seungmin untuk masuk kedalam mobil.

---

Suasana hening melanda di ruang tengah apartemen Chan. Sejak keduanya tiba, tak ada satupun yang mau memulai berbicara.

Seungmin menunduk dalam, terlalu takut untuk melihat wajah datar Chan. Sepertinya, nyali Seungmin menciut saat ini.

Sesekali ia memainkan ujung jarinya untuk menetralkan rasa gugup dan takut yang hinggap pada dirinya.

"C-Chan hyung" panggil Seungmin pelan.

Bisa Seungmin lihat dari ekor matanya, kalau saat ini Chan hendak menatapnya tajam. Seungmin menelan salivanya susah karena demi apapun, ia sangat takut dengan Chan yang sekarang.

"Ma-maaf" cicit yang lebih muda.

Chan hanya menghela nafas berat, lalu memijit pangkal hidungnya, ia sangat lelah dengan kelakuan Seungmin yang sangat diluar ekspektasinya.

"Untuk?"

"Maaf karena udah bohongin hyung, sebenernya sebulan ini aku nggak bimbel, tapi kerja jadi pelayan di cafe" jelasnya.

"Kenapa?"

"Ha?"

"Kenapa kamu kerja? Dan kenapa kamu berbohong?"

"Aku-- nggak dikasih uang sama Papa, makanya aku kerja, maaf nggak ngasih tau hyung"

"Uang kamu habis? Kenapa nggak minta sama saya Bang Seungmin? Saya ini suami kamu, seharusnya kamu bilang sama saya kalo kamu butuh uang!"

"Ya maaf, aku gengsi mintanya, masa baru beberapa hari nikah udah minta uang"

Chan menghela nafas pasrah, lalu mendekatkan diri ke Seungmin. Di rengkuhnya tubuh yang lebih muda kedalam pelukannya.

Seungmin yang mendapat perlakuan tiba-tiba itu tentu saja kaget. Apa Chan sedang ketempelan jin? -pikir Seungmin.

"Maaf.. Maaf saya kurang peka sama keadaan kamu" ucapnya seraya menepuk nepuk pelan kepala Seungmin.

Seungmin tersenyum dalam dekapan Chan
"Asik ga jadi marah" batinnya bersorak bahagia.

"Maaf juga udah bohong sama hyung" Chan menganggukan kepalanya.

"Besok, kamu nggak usah kerja. Siapa bos kamu? Biar nanti saya yang ngomong sama dia"

"Mino hyung"

Scenario | ChanminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang