scenario : 07

4.1K 460 15
                                    

"Seungmin" panggil Bangchan lembut seraya menggoyang-goyangkan tubuh Seungmin yang masih nyenyak dalam tidur.

"Seungmin ayo bangun"

"Iya sebentar lagi bunda" jawab Seungmin dengan suara seraknya, setelah itu ia malah memunggungi Bangchan.

"Bunda?" cicit Bangchan bingung
"Seungmin ayo cepat bangun. Nanti kamu terlambat ke sekolahnya"

"Ah aku capek bunda. Mau nikah aja!" celetuknya, membuat Chan tersenyum malu dibuatnya.

"Tapi kan kamu udah nikah sama saya Min"

Mata Seungmin terbuka kaget, ia mengubah posisinya menjadi duduk

"Om Chan? L-lo ngapain disini?"

"Ini kan kamar saya"

Oiya, Seungmin lupa kalo dia udah nikah. Seungmin menatap ke seluruh penjuru ruangan, kamar ini masih terasa asing baginya.

"Kita kan udah jadi pasusu, kamu jangan manggil saya om lagi dong"

"Trus, mau dipanggil apa? Tuan Bang?"

Bangchan menggelengkan kepalanya dengan senyuman yang terus terukir diwajah tampannya.

"Hyung. Panggil saya hyung. Dan satu lagi, tidak boleh manggil lo-gue harus aku-kamu"

"Dih banyak syaratnya amat sih! Udah kayak ngelamar kerjaan aja"

"Tidak ada penolakan, Bang Seungmin" ucapnya, lalu mengusak lembut rambut Seungmin.

"Oke, gue juga punya syarat buat lo. Lo nggak boleh ngomong kaku dan formal kayak gitu dan lo juga jangan pernah ikut campur urusan gue."

"Tidak pake 'lo' Bang Seungmin, tapi 'kamu atau hyung'"

"Dih, kan belum dimulai! Lo aja masih baku ngomongnya"

"Oke, kita mulai sekarang"

🐺

"OMMMM BAJU GUE MANA!!!" teriak Seungmin dari dalam kamar

Sudah lima menit ia bolak-balik dari lemari satu ke lemari yang lain, tapi tidak juga menemukan seragam sekolahnya. Kopernya juga tak terlihat.

Seungmin mendengus sebal, apa pria itu tidak mendengar teriakan Seungmin yang membahana sejagat raya?

Seungmin berjalan mendekati pintu kamar dengan menghentak-hentakkan kaki karena kesal. Tubuhnya kedinginan karena hanya bagian bawahnya yang tertutupi handuk sedangkan dadanya terekspos.

Lelaki manis itu membuka sedikit pintu, lalu memunculkan wajahnya dari celah-celah pintu yang terbuka.

"OMMMM CHANNNN BAJU GUE MANAA??" teriak Seungmin lagi namun tak ada juga jawaban dari Bangchan

"Eh gue lupa!"

"HYUNGGGG BAJU AKU MANAAA??"

Mendengarnya, Seungmin jadi geli sendiri. Hyung? Dia tak pernah memanggil kata itu kecuali untuk.. Wonpil! Ah~ dia juga lupa kalo punya kakak.

Tak lama, terlihatlah Bangchan yang sedang berjalan menghampiri kamar keduanya.

"Ada apa Min?" tanya Bangchan santai. Gatau apa kalo tenggorokan Seungmin sakit gara-gara teriak.

"Minum" ucapnya seraya memegang lehernya.

"Sebentar" setelah mengatakan itu, Bangchan pergi ke dapur. Selang beberapa menit, ia sudah kembali dengan segelas air ditangannya.

Scenario | ChanminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang