scenario : 10

3.8K 432 33
                                    

Pukul 8 malam dan Chan baru saja sampai di apartemennya dalam keadaan gelap. Ia menghidupkan lampu, lalu berjalan menuju kamar untung mencari kesayangannya.

"Min?" panggil Chan seraya berjalan, namun tak ada sahutan dari yang dipanggil.

Ia membuka pintu kamar berwarna putih itu, namun tak mendapatkan Seungmin disana. Chan kembali mencari Seungmin keseluruh ruangan, namun tetap nihil. Seungminnya tidak ada.

Karena frustasi, ia mengambil ponsel yang ada disakunya, mengetikkan beberapa nomor disana lalu menempelkan benda pipih itu ke telinga kanannya.

Tak lama kemudian, telfon tersambung.

"Halo, Seungmin kamu dimana?"

"Rumah"

"Rumah mana? Saya cari-cari kamu nggak ada"

"Rumah aku lah"

"Ya ini rumah kamu- tunggu, jangan bilang kamu dirumah Bunda?"

"Hmm"

"Seungmin, kamu lupa kalo kamu udah nikah sama saya?"

"Dih apaan sih? Lebay banget, emang maen ke rumah Bunda nggak boleh?"

"Bukan gitu, tapi- ah sudahlah, saya kesana"

Setelah mengatakan itu, Chan langsung mematikan telfonnya. Merampas kunci mobil yang ada diatas meja lalu pergi menyusul Seungminnya.

Baru saja Chan membuka pintu, ia langsung di kagetkan dengan keberadaan Mino yang ada didepannya.

"Seungminnya ada?"

"Nggak ada" jawabnya dingin, lalu menutup pintu keras-keras dan pergi meninggalkan Mino yang masih diam mematung didepan apartemennya.

---

"Bunda, kita pamit dulu ya" ucap Chan setelah memasukkan barang bawaan Seungmin kedalam bagasi.

"Iya hati-hati ya"

Tak ingin berlama, Seungmin langsung masuk kedalam mobil Chan yang langsung diikuti oleh Chan.

Suasana didalam mobil hening, tak ada yang ingin memulai pembicaraan duluan, antara gengsi dan malas sepertinya tak ada bedanya.

Seungmin fokus menatap pemandangan diluar jendela, sedangkan Chan fokus pada jalan didepannya.

"Kita ke supermarket dulu ya" ucap Bangchan tapi tak direspon Seungmin.

Lima menit berlalu, akhirnya mobil itu berhenti di area parkir supermarket.

"Min, ayo" ajak Bangchan yang sudah turun dari mobil

"Ngapain? Sendiri aja sana!"

"Masa saya sendiri?"

"Gausah manja! Udah tua juga"

Bangchan menghela napas pasrah, lalu berjalan mengitari mobil hingga berada disisi pintu Seungmin.

Dibukanya pintu itu, menggendong Seungmin ala bridle style

Scenario | ChanminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang