"AAAAAAA!!"
Seungmin, Jisung dan Hyunjin yang sedng duduk santai di sofa itu terperanjat kaget mendengar suara jeritan Felix.
Ketiganya saling menatap bingung sebenarnya, apa yang sedang terjadi dengan anak itu?
"Kembaran gue kenapa woi?" tanya Jisung dengan raut wajah panik.
"Alah, paling keluarnya keras" jawab Hyunjin asal, yang langsung mendapat pukulan dari Jisung.
"Mau disamperin?" tanya Seungmin.
Setelah mendapat anggukan oleh Jisung, keduanya langsung berjalan menuju toilet, diikuti oleh Hyunjin yang berjalan dengan langkah malas-malasan.
"Felix?" panggil Jisung ketika melihat Felix tengah berdiri kaku didepan toilet.
"Lo kenapa anjir? Kok nggak masuk?"
"A-ada orang di dalem, gue nggak sengaja liat batangnya anjir" lirih Felix dan langsung memeluk tubuh Jisung.
"Orang? Orang siapa?" tanya Hyunjin.
"Ya mana gue tau!"
Felix dan Hyunjin menatap Seungmin penuh dengan tanda tanya seolah meminta jawaban atas apa yang sedang terjadi.
"Ah! I-itu.. sepupu gue! Masa lo lupa sih? Gue kan tinggal bareng sepupu"
"Tapi-"
Belum sempat Felix menyelesaikan kalimatnya, atensinya sudah teralihkan pada seorang yang baru saja keluar dari dalam bilik toilet yang tak lain dan tak bukan adalah Christopher Bangchan.
"Aduh Min gue malu banget!" lirih Felix yang semakin menyembunyikan wajahnya di perpotongan leher Jisung.
"Maaf ya, saya tadi lupa ngunci. Udah di ujung soalnya" ujar Chan yang tersenyum kikuk, lalu mendapatkan tatapan tajam dari Seungmin.
"Lah? Dia bukannya sekretaris Papa lo Min?" tanya Hyunjin.
Seungmin yang ditanya jadi bingung mau jawab apa.
"Gimana gue jawabnya? Gimana cara gue ngejelasinnya? Cerita panjang, gue yakin lo nggak bakalan paham, soalnya kan IQ lo rendah"
"Anjing!"
"Udah lo katanya mau boker?" tanya Jisung
"Nggak jadi! Udah masuk lagi dianya!"
---
S
uasana di ruang tamu jadi hening ketika ada Chan. Entahlah, rasanya mereka jadi nggak bebas untuk bergerak ataupun berucap. Seungmin yang menyadari itu langsung angkat bicara.
"Hyung, mending lo ke kamar aja deh"
"Loh? Kenapa? Saya juga ingin ikut nimbrung dengan anak muda" jawabnya, lalu keheningan kembali terjadi.
Seungmin yang duduk berdua di sofa bersama Hyunjin yang menatap satu sama lain dengan bingung, lalu keduanya mengangkat bahu acuh.
Hyunjin meletakkan sebelah tangannya dibahu Seungmin, merasa gabut, lelaki bermarga Hwang itu memainkan rambut Seungmin.
Chan yang melihat itu hanya diam, menahan rasa cemburu dan kesal karena Seungmin tak memberikan respon apapun, berbeda kalu Chan yang memainkan rambutnya. Lelaki itu pasti sudah mengabsen seluruh kebun binatang.
"Min, wangi lo kok kayaknya berubah? Lo pake parfum baru?" tanya Hyunjin seraya mengendus perpotongan leher Seungmin.
"Enggak tuh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Scenario | Chanmin
FanfictionIni cerita tentang Kim Seungmin, remaja nakal berusia 18 tahun yang dipaksa menikah dengan lelaki mapan yang usianya 7 tahun lebih tua darinya. Bagaimana kehidupan Seungmin setelah menikah? ⚠ bxb, mpreg #2 scenario [15.10.21] #1 scenario [12.11.21] ...