Bel istirahatsudah berbunyi sejak 15 menit yang lalu, tapi lelaki yang sekarang bermarga Bang itu enggan meninggalkan kursinya. Wajah datarnya ia sembunyikan diatas meja, sambil menahan perutnya yang tak berhenti berbunyi dari tadi.
"Oy Min, nggak laper apa lo?" tanya Jisung yang baru saja dari kantin.
Seungmin mendongak, menatap wajah sahabatnya yang sedang asik mengunyah makanan dalam mulutnya.
"Laper... tapi-"
"Tapi apa?"
"Gue boleh minjem uang lo dulu ga? Besok gue ganti kok"
"Dih kek sama sapa aja lo!" Jisung menyodorkan beberapa lembar uang pada Seungmin, yang langsung diterima olehnya. "Emang bokap lo nggak ngasih duit?"
"Enggak, dia nyuruh gue buat minta sama Chan"
"Oiya, gue lupa kalo lo udah nikah. Trus, kenapa lo nggak minta uang sama dia?"
"Ya gue malu lah gila! Ya kali baru beberapa hari nikah udah minta duit aja"
"Kebanyakan gengsi lo!"
---
Mama
|Chris, sore nanti mama
dan papa akan pulang ke
Aussie.
Oke, nanti aku dan Seungmin|
akan mengantar kalian
|👍
Chan menekan tombol home pada ponselnya, lalu beralih pada aplikasi telfon, setelah mencari kontak yang dituju, lelaki blasteran Australia-Korea itu segera menempelkan ponselnya pada telinga.
Menunggu waktu sedikit lama untuk panggilan itu tersambung, hingga akhirnya suara manis yanh sedikit ketus itu menyapa indra pendengarannya.
"Apa?"
"Pulang nanti saya jemput, kita bakal nganter Mama dan Papa ke bandara"
"Aduh, kayaknya aku gabisa deh hyung"
"Kenapa?"
"I-itu aku.."
"Jangan bilang kamu mau tawuran Bang Seungmin?" tanya Chan dengan nada yang tak kalah ketus.
"ENGGAK YA CHRISTOPHER?!"
Seungmin mengambil napas panjang, lalu membuangnya pelan, agar tak tersulut emosi lagi.
"Terus?"
"Aku ada bimbel!"
Chan menganggukan kepala nya pelan, lupa kalau Seungmin merupakan pelajar tingkat akhir yang akan disibukkan dengan ujian-ujian kedepannya.
"Oke, kalo gitu selamat-"
Tut.
Sambungan dimatikan sepihak oleh Seungmin tentunya. Chan meletakkan ponselnya, lalu kembali fokus dengan layar komputer didepannya.
"It's ok Chris, seenggaknya dia udah nggak segalak dulu" batin Chan
---
"Yakin lo nggak ikut? Gue mau ketemu Yeji loh ini" ucap lelaki bermarga Hwang itu untuk yang kesekian kalinya.
Seungmin menghela napas pelan, sebenarnya ia ingin ikut karena dia sendiri udah kangen banget sama Yeji, tapi urung karena hari ini adalah hari pertamanya bekerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scenario | Chanmin
FanfictionIni cerita tentang Kim Seungmin, remaja nakal berusia 18 tahun yang dipaksa menikah dengan lelaki mapan yang usianya 7 tahun lebih tua darinya. Bagaimana kehidupan Seungmin setelah menikah? ⚠ bxb, mpreg #2 scenario [15.10.21] #1 scenario [12.11.21] ...
