“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan menggugurkan bersamanya dosa- dosanyaseperti pohon yang menggugurkan daun- daunnya”. (HR.Bukhari no 5660 dan muslim no 2571).
Happy Readin
Laskar rasa tubuhnya sudah sehat, diganti oleh Cila yang sekarang sakit. Malam hari setelah Cila di bully, Cila memang terserang demam sampai sekarang. Hari ini adalah hari ke tiga mereka tidak kesekolah. Laskar sudah sembuh dari kemarin, sekarang sebagai gantinya dia yang akan merawat istrinya.
Setelah Hana memasak untuk Cila. Hana masuk ke kamar untuk membawa makanan yang dia buat. "Makan dulu yah, terus minum obat. "
"Makasih ma, " balas Cila.
"Mau di suapin mama atau di suapin suami? " tanya Hana sengaja menggoda Cila.
Cila jadi malu sendiri karena mama mertuanya. "Makan sendiri aja ma. "
"Sini ma biar aku yang suapin, " ujar Laskar mengambil nampan tersebut.
"Yah udah, mama turun lagi. Kalian jangan lupa buatin cucu yah. " ucap Hana, membuat sepasang suami istri itu nersomu malu.
"Boro-boro mah, liat rambutnya aja belum pernah, " adu Laskar kepada Hana.
"Bener Cila? " tanya Hana memastikan, masa sudah hampir dua bulan menikah Cila belum juga membuka jilbab di depan suaminya. Kalau memang benar, bisa Hana pastikan Cila sangat kerepotan, karena hrus memakai jilbab walaupun di dalam kamar.
"Iya ma, Cila masih malu. " Cila jadi tidak enak.
"Kenapa? dia kan suami kamu Cila, kamu botak? " sahut Hana.
"Ih mama sembarangan, Cila ngga botak! cuman masih malu aja kalau harus buka jilbab di depan laki-laki, " jelas Cila.
Hana mengangguk dan mengerti perasaan Cila, karena awal menikah dengan Arlan diapun sama seperti Cila sangat canggung jika membuka jilbab di depan suami sendiri.
"Kamu harus biasain Cila, kamu ngga mungkin selamanya pakai jilbab di depan suamimu kan? " nasehat Hana.
"Iya mah,"
"Kalau ngobrol terus Cila kapan makannya, " terobos Laskar, membubarkan suasana canggung itu.
"Yah udah mama turun, jadi ngga jadikan karena ngobrol. " Hana kemudian pergi dari kamar itu.
"Sini makan dulu, terus minum obat. " Laskar menyuapi Cila.
"Udah yah Las pahit," tolak Cila, karena efek sakit makanan yang masuk dalam mulutnya hambar atau pahit.
"Dikit lagi yah, katanya mau cepat sembuh, " ujar Laskar mencoba membujuk Cila.
"Yah udah, aaa. " Cila membuka mulut besar-besar agar Laskar bisa denganudah menyuapinya.
"Kepala ku sakit Las," adu Cila kepada Laskar.
"Sini biar aku pijitin. " Laskar mendekat kemudian meminta kepala Cila.
Cila tak jauh beda dengan dirinya saat sakit, Sama-sama manja.
"Keras lagi, Las! " suruh Cila dituruti oleh Laskar.
Laskar meminta keras kepala Cila, tapi bagi Cila ini tidak keras malah dapat membuat sakitnya sedikit berkurang.
"Cila tau ngga kalau kita sakit itu artinya Allah sayang kita, " sahut Laskar.
"Allah mau gugurin dosa-dosa kita lewat sakit yang kita rasa, saat kita sakit Allah tarik tiga perkara dalam diri kita, " jelas Laskar tapi dia belum selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
CILASKAR
Teen FictionLaskar Anggara adalah siswa kelas XII yang berani mengambil langkah nikah mudah tanpa perjodohan. Laskar memiliki paras yang tampan, tubuh yang tegap tinggi dan merupakan salah satu most wanted disekolahnya. Dia juga bisa di bilang paham tentang ag...