Happy Reading
Hari ini akhirnya Cila bisa bersekolah kembali setelah limah hari sakit, begitu juga dengan Laskar. Laskar tidak kesekolah bukan karena sakit tapi karena merawat Cila. Laskar mengantar Cila sampai di depan kelas setelah Cila masuk Laskar baru ke kelasnya.
Saat Cila masuk, Zia langsung datang menghampiri Cila. "Cila, aku kangen banget lama banget sih sakitnya. "
"Kamu tuh yang ngga pernah jengukin aku, " kesal Cila.
"Yah kamu tau kan aku lagi ngurus suami, akhir-akhir ini penyakit bunda kambuh, " jawab Zia.
"Bunda! " pekik Cila.
"Bukan bundaku, tapi bundanya Arga, " jelas Zia.
"Kasian banget yah Arga. " Cila yakin Arga sekarang sangat sedih.
"Ini pulang sekolah mau ke rumah sakit lagi, " jelas Cila.
"Aku ikut juga yah! pasti Laskar mau pergi juga, " ucap Cila.
"Oke siap lah, "
Diandra_Ketua kelas memasuki kelas mereka dan memberikan kabar yang membuat seluruh isi kelas menjadi ricuh.
Diandra berdiri didepan kelas. "Kata bu Linda kita akan ulangan harian, kita di kasih waktu lima belas menit untuk baca buku kembali. "
"Lah, kok gitu? "
"Aku belum belajar. "
"Malasa banget. "
"Aihh."
"Kumohon rapat dadakan. "
Diandra berusaha menenangkan se-isi kelas yang sangat ribut. "Tenang semuanya! "
"Gimana mo tenang gue belum belajar, " ucap salah satu cowo di kelasnya.
"Zia kamu belajar? " tanya Cila.
"Belum, aku kan sibuk jagain mertua, " jawab Zia.
"Kamu Cila? " tanya Zia balik.
"Aku juga ngga belajar, kan baru sehat, " sahut Cila.
"Hadeuh udah mending kita belajar sekarang masih ada waktu buat belajar." Zia akhirnya pergi ke bangku mereka dan membuka buku.
"Gue sebagai ketua kelas juga ngga belajar, juara umum kita juga ngga belajar, mending kita ngga usah belajar, " saran Diandra.
"Yah udah ngga usah belajar, lebih baik lo mikir gimana caranya Bu Linda ngga masuk ke kelas kita, " saran salah satu temannya.
"Kita bolos bareng aja. "
"Nggak, kita kotorin kelas aja biar kita bersiin kelas, " saran salah satu dari teman mereka.
"Kita rusakin knop pintu aja, " saran Devan
Andra sepertinya akan ikut saran terakhir dari temannya. Cila dan Zia saling menatap apa ngga salah? lebih baik teman-temannya belajar saja dari pada merusak pintu.
"Andra kamu mau ngapain? " tanya Cila saat melihat Andra mengambil batu dari luar kelas.
"Gue ngga mau nilai gue jelek lagi Cila, mending nikmatin aja lo berdua ngga belajar kan? "
"Iya juga sih aku sama Zia belum belajar, " jawab Cila polos.
"Yah udah lo berdua ngga usah protes nikmatin aja. "
"Udahlah Cila, kita pura-pura ngga liat aja, " saran Zia.
"Yah udah deh, aku ngga liat yah? "
"Iya Cila kamu ngga liat, aku juga ngga liat nih. " Zia menutup matanya bersama Cila, aneh memang.
KAMU SEDANG MEMBACA
CILASKAR
Teen FictionLaskar Anggara adalah siswa kelas XII yang berani mengambil langkah nikah mudah tanpa perjodohan. Laskar memiliki paras yang tampan, tubuh yang tegap tinggi dan merupakan salah satu most wanted disekolahnya. Dia juga bisa di bilang paham tentang ag...