Happy Reading
Cila beserta keluarga, tengah bersiap-siap untuk ke acara pernikahan sahabat Cila. Yaitu, Zia.
Cila memakai dres syar'i dengan sedikit polesan make up, sangat cantik dan sangat alami. Cila sangat bersemangat hari ini, tidak menyangka sahabatnya itu akan menikah secepat ini, memikirkan tentang pernikahan nyatanya dia juga akan menyusul Zia.
"Cila, Rayna! udah siap? " tanya umi Aliza.
"Sudah umi! " jawab Cila dan Rayna serentak.
Sepertinya Cila melupakan sesuatu, saat ingin keluar dari pintu kamarnya, dia kembali lagi kemeja rias dan mengambil tas miliknya, milik Rayna lebih tepatnya.
"Ih punyaku kak, aku juga mau pake, " cegah Rayna yang melihat tindakan kakaknya.
"Kamu pake yang lain aja, aku pinjam yang ini yah!" ujar Cila seperti memohon.
"Ah ngga ah, tas ini yang masuk sama pakaian aku kak! " tolak Rayna.
"Aku pinjam yah bay bay." Cila kemudian berjalan keluar kamar, namun ditahan oleh Rayna.
"Ngga bisa! Rayna mau pake yang ini, " tolak Rayna sambil memegang tas miliknya.
"Ya Allah Ray, kamu pake yang lain aja yah! " bujuk Cila.
"Ngga mau, aku belum pernah pake yang ini, " tolak Rayna.
Aliza yang sedari tadi menunggu kedua putrinya yang tak kunjung datang, akhirnya menyusulnya ke kamar. Terdengar suara gadu dari atas sana, dengan cepat-cepat Aliza berjalan keatas dan mendapati putrinya yang tarik menarik tas.
Aliza sudah geram melihat ini, tak ada hari tanpa perkelahian. Aliza merampas tas itu dan memakainya.
Cila dan Rayna melihat Uminya itu dengan perasaan kaget, sedangkan uminya sudah memasang wajah murka.
"Kalian berdua ngga ada yang boleh make tas ini, Umi turun kalian nyusul! " ucap Aliza kemudian berjalan kembali menuruni tangga.
"Kenapa lagi?" tanya Abinya.
"Ini Abi, gara-gara tas, pusing Umi tiap hari liat mereka bertengkar, " ucap umi.
Beberapa menit kemudian Cila dan Rayna turun, menyusul Umi serta Abinya dimobil yang akan mereka kendarai. Tak ada perbincangan antara Rayna dan Cila, karena mereka berencana tak akan saling bicara sampai malam tiba.
"Masuk, kalau sampai di sana mukanya jangan ditekuk kayak gitu usahain senyum, " suruh Aliza.
"Baik Umi" ucap Cila dan Rayna serentak kemudian memasuki mobil.
Sementara Laskar, Banyun dan Virgo. Sudah berada di acara pernikahan Arga dan Zia. Baru datang lebih tepatnya.
"Widih makin cakep aja, " puji Banyun heboh.
"Aura suami nya udah keluar, " tambah Virgo.
"Si Zia mana?" tanya Laskar.
"Lagi dandan, " jawab Arga.
"Akadnya kapan sih? " tanya Banyun.
"Ngga lama lagi Bapak penghulunya datang, " jawab Virgo.
"Dih tau dari mana kalau penghulunya ngga lama lagi datang? " ucap Banyun.
"Tadi dengar dari tante Ranti" ucap Virgo
Ranti_ibu Arga."Ow tajem juga telinga lu. "
Setelah beberapa menit Cila sampai dan langsung memasuki ruangan tempat dimana sahabatnya berdandan, disaat susah tau keberadaan Cila karena sempat menghubungi Cila sebelum sampai di sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
CILASKAR
Teen FictionLaskar Anggara adalah siswa kelas XII yang berani mengambil langkah nikah mudah tanpa perjodohan. Laskar memiliki paras yang tampan, tubuh yang tegap tinggi dan merupakan salah satu most wanted disekolahnya. Dia juga bisa di bilang paham tentang ag...