Lantas dengan cara apa lagi aku untuk memilikinya, atau memang dia hadir bukan untukku?
Rara_2022
Awalnya semuanya baik-baik saja sampai Cila merasa ada yang menyerang perutnya sangat sakit, tapi sekarang adalah proses belajar mengajar, mau tidak mau Cila harus meminta izin untuk ke UKS.
"Bu!" sahut Cila sambil mengangkat tangannya.
"Kenapa Acila?" tanya guru yang ada didepan.
"Saya izin ke UKS yah bu! " pamit Cila.
"Mau aku temenin Cila? " tawar Zia.
"Ngga usah aku bisa sendiri kok, " ujar Cila dan langsung berjalan menuju UKS.
Saat sampai di UKS Cila membaringkan tubuhnya, kenapa perutnya sangat sakit, apa mungkin dia salah makan, tapi sepertinya tidak, dia tidak mempunyai alergi apapun dan makanan yang dia makan sama dengan yang kemarin-kemarin.
Cila membuka HP nya dan melihat tanggal berapa sekarang. Pantas saja dia merasa keram karena waktu-waktu inilah Cila datang bulan.
Ketika merasa perutnya tidak begitu sakit Cila bangkit dari tidurnya.
"Astaga tembus," panik Cila melihat ada bekas darah ditempat dia berbaring.
"Gara-gara sakit perut sampe ngga kerasa, gimana sekarang masa aku keluar dalam keadaan begini, " gumamnya.
"Mau minta tolong sama Zia kan masih masuk," monolog Cila.
"Aku ke toilet aja kali yah, " ujarnya kemudian berjalan menuju toilet.
Cila mengambil sebuah map yang berada di UKS. Entahlah itu map apa? yang jelas map itu bisa menutupi bendera jepang yang ada diroknya. Dia seperti orang bodoh sekarang mengendap-ngendap berusaha menghindari orang-orang yang berada diluar kelas.
"Aku kok kayak orang bego gini padahal cuman mau ke toilet, " gumamnya.
Dia memasuki toilet dan menghampiri wastafel yang ada disana. Cila membasuh mukanya. Apa sekarang?, apakah dia akan terus berdiam diri disini.
Rara yang melihat Cila masuk kedalam toilet datang, awalnya sih ingin melabrak Cila ditoilet namun saat melihat kunci toilet Cila taruh bagian luar lebih baik dia mengguncikan Cila disana.
"Tolol juga ternyata, mana ada orang masuk toilet kuncinya diluar, liat aja gue kerjain, " Rara membatin.
Usai menggunci toilet, Rara bergegas pergi sebelum ada yang melihat nya. Lebih baik dia pergi menghampiri Laskar karena tak ada lagi pengganggu. Dan bodohnya Cila tidak merasakan jika ada orang mengguncinya.
Bel keluar sudah berbunyi. "Akhirnya, sekarang tinggal hubungin Zia."
"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan, cobalah beberapa saat lagi."
Tuuut
"Ih Zia kok ngga aktif, mana lagi tu manusia," ujar Cila.
"Coba Laskar,"
"Tapi aku ngga punya nomornya."
Cukup lama Cila berdiam diri di toilet, sampai notivikasi WhatsApp nya berbunyi.
"Pasti Zia nih." tebaknya.
Namun saat membuka hpnya, ternyata bukan Zia melainkan nomor yang tidak dia ketahui, "nomor baru."
Kamu dimana
Syp?

KAMU SEDANG MEMBACA
CILASKAR
Підліткова літератураLaskar Anggara adalah siswa kelas XII yang berani mengambil langkah nikah mudah tanpa perjodohan. Laskar memiliki paras yang tampan, tubuh yang tegap tinggi dan merupakan salah satu most wanted disekolahnya. Dia juga bisa di bilang paham tentang ag...