Semoga suka yah, selamat membaca, walaupun yang baca masih sedikit, tapi Terima kasih buat pembaca setiaku, jangan lupa vote yah ada di sebelah kiri yang gambar bintang hehehe. Sehat semua guys.
Typo bertebaran tandain aja yah
Happy Reading
Ujian kelulusan akan berlangsung mulai hari senin, seperti biasa jika akan melakukan ujian Cila dan Zia pasti belajar bersama, sama seperti sekarang Zia datang menghampiri Cila dirumahnya dan berencana untuk belajar bersama malam ini.
Bukan karena Zia tak bisa belajar sendiri, melainkan Cila yang tidak bisa jika belajar tanpa ada saingan didekatnya. Cila sebelumnya sudah minta izin kepada Laskar untuk menginap di rumah Zia, tapi Cila tidak mendapat izin dari suaminya itu. Alhasil, Zia lah yang mendatangi rumah mereka bersama Arga.
Arga sebenarnya sempat menolak, tapi karena bujukan maut dari Zia akhirnya dia bisa luluh dan berakhir ikut belajar bersama Cila dan Zia.
"Jadi kita mau belajar apa dulu? " tanya Zia, saat berhadapan dengan berbagai buku pelajaran.
"Sebelum kita mulai, gue mau nanya? lo berdua ngapain bawa bantal kesini? " heran Arga, kenapa coba dua perempuan ini membawa bantal diruang tamu tempat mereka belajar. Apakah mereka ingin tertidur sambil belajar? memang aneh.
"Hehehe bentar kalian bakalan tau kok, kan Cila? " jawab Ziasambil terkekeh Zia. Meminta persetujuan kepada Acila.
"Yaps," Cila memangguk menanggapi persetujuan Zia.
Laskar dan Arga jadi kebingungan, satu hal yang mereka sadari setelah menikah walaupun perempuan yang mereka nikahi ini cantik dan pintar tapi ada keanehan yang tersembunyi. Kadang bersikap kekanah-anakan, kadang menjadi orang yang sangat dewasa, kadang manja. Zia dan Cila memiliki karakter yang hampir sama bedanya terkadang Zia terlalu lemot.
"Ok lanjut pembahasan awal, kita mau belajar apa nih? " sahut Cila.
"Kita mulai matematika aja, besok jam pertama kan matematika, " ujar Zia.
"Gimana para kaum adam? " Cila menatap kedua cowo yang ada dihadapannya itu.
"Gue sih ngikut aja, " jawab Laskar.
"Jadi sebelum kita memulai, izinkan saya menjelaskan aturan dalam pembelajaran ini. Aturan pertama, sesusai dengan UTS besok yang berjumlah tiga mata pelajaran, jadi kita menggunakan waktu satu jam setiap pelajaran berarti tiga jam sebelum tidur, aturan kedua lanjut Cil, " jelas Zia kemudian dilanjutkan oleh Cila.
Cila beberdeham terlebih dahulu sebelum berbicara. "Aturan kedua, peserta akan mempelajari buku pelajaran mereka selama empat puluh menit dan tanya jawab selama dua puluh menit. Aturan ketiga tidak ada peserta yang tertidur selama pembelajaran, jika ada yang melanggar aturan makan akan dikenakan sanksi." Cila menjelaskan dengan sangat jelas dan tegas.
Akhirnya mereka memulai pembelajaran setelah pembacaan aturan, sebelum itu Cila menyalakan alaram agar pembelajaran menjadi teratur.
Cila mulai fokus dengan bukunya begitupun yang lainnya. Jujur saja bagi Laskar ini pertama kalinya dia belajar seperti ini. Biasanya hanya belajar mandiri di kamarnya, atau tidak dia akan datang sangat pagi dan belajar di sekolah.
Baru tiga puluh menit mata Laskar sudah mengantuk akibat terlalu banyak huruf-huruf yang nampak dimatanya.
Cila yang melihat Laskar yang mulai tertidur mengambil bantal dan memukul kepala Laskar dengan kuat.
Laskar yang terkejut akibat tindakan Cila, membuat Laskar seketika terbangun dan menggosok-gosok matanya.
"Maaf Laskar, ini udah sesuai aturan. " Cila jadi tidak enak menganiyaya suami sendiri. Bisa Laskar luruskan jadi sanksi yang dimaksud dari dua gadis ini adalah ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
CILASKAR
Teen FictionLaskar Anggara adalah siswa kelas XII yang berani mengambil langkah nikah mudah tanpa perjodohan. Laskar memiliki paras yang tampan, tubuh yang tegap tinggi dan merupakan salah satu most wanted disekolahnya. Dia juga bisa di bilang paham tentang ag...