DEAR JUNKYU [END]

18.

Sepulang sekolah.

Junkyu menunggu Hana di depan gerbang sekolah sambil memainkan ponsel nya.

Sementara Hana..

"Hana, pulang bareng gue."
Ujar Haruto dingin.

"Gak mauu wleeeee, lagian aku udah janjian sama pacar aku! heung! Dadah kak Ruto jelekk!"
Ledek Hana.

"Eeeh iya, kakak pulang duluan aja, Hana bakal ngajak pacar Hana kerumah buat ngenalin ke mama, tadi Hana juga udah bilang sama mama, hm!"
Lanjutnya, diakhiri senyum kecil.

"T- tapi Han---"

"Udah ya, daah..."

Gadis itu berlari meninggalkan Haruto seorang diri.

***

"Jun!!"
Panggil Hana sambil berlari kearahnya.

"Hm?"

"Hihi, maaf lama, yaudah yuk, mama udah nungguin dirumah!"
Ajak Hana antusias, gadis itu bahkan mengalungkan tangannya di lengan Junkyu.

"Iya."
Simpul Junkyu.

Mereka berjalan ke halte untuk menunggu bus.

Sepanjang perjalanan menuju rumah Hana, Junkyu hanya memainkan ponselnya, agak gugup sih tuh anak, tapi malah dia bawa santai aja.

***

DING DONG.

"Maa! Hana pulang.."
Ujar Hana yang baru memasuki rumahnya.

"Eeh? Princess papa yang cantik udah pulang, gimana sekolahnya?"
Ucap pria yang bernama Yuta Watanabe, merupakan ayah dari gadis itu.

"Hm,bisa aja pa.."
Ucap Hana sambil menunjukkan senyum tipisnya.

"Oh iya, tadi kamu bilang mau kenalin... eee pacar kamu? Mana?"
Ucap Yuta.

"Oh itu, Jun! masuk sini, jangan malu-malu..."
Seru Hana, memanggil Junkyu yang masih menunggu diluar pintu.

Mendengar seruan itu, Junkyu masuk perlahan.

"H - halo om... nama saya, K - kim Junkyu.."
Ucap Junkyu dengan suara rendah, tidak lupa ia mengulurkan tangan.

"Ooh Junkyu, hm, ganteng sih, tinggi, oke sih menurut papa."
Ucap Yuta, sambil menjabat tangan Junkyu sekejap.

"Iyalahh, Hana ga mungkin salah pilih, hihihi..."
Ucap Hana senang.

"Hm..."
Junkyu hanya mesem-mesem saat itu, bahkan mendongak untuk melihat wajah pria bernama Yuta itu gemetar.

"Kamu!"
Yuta tiba-tiba menegaskan seruannya kepada Junkyu.
Ditambah lagi raut wajahnya sekarang agak menakutkan.

"I -iya om??"
Ucap Junkyu terbata-bata sembari menoleh pelan kearah pria itu.

"Kamu....."

Glek

Junkyu menelan ludah, bulu kuduk nya merangsang hawa mencekam kala itu.

"Kamu tau saya siapa?"
Tanya Yuta tegas.

"P - papa nya Hana, om."
Jawab Junkyu, tubuhnya gemetar.

"Saya....."

Glek

Lagi-lagi Junkyu menelan ludah.

"Saya calon mertua kamu."
Ucap Yuta.

"Hah?"

"HAHAHAHAHAHAHAHAHAH!!"

"Papa,menegangkan suasana aja tadi😭"
Seru Hana.

"Hahahahaha.... "