29.

93 9 2
                                    

Keesokan harinya, dipemakaman Haruto.

***

Suasana yang diselimuti kesedihan, atas kepergian Haruto.
Orang-orag yang berduka dengan berpakaian hitam sebagai ciri khas.

Orang-orag yang berduka dengan berpakaian hitam sebagai ciri khas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nama : Haruto Watanabe.
TTL :Fukuoka , 5 April 2002.
Wafat : Seoul, 15 September 2021.

"Hiksss..."

"Kak, kok perginya cepet banget? belum pamit sama Hana.."
Hana menangis deras di kala itu, memandangi bingkai foto Haruto yang juga dikalungi serangkaian bunga.

"Kenapa cepat sekali? Hana belum siap... hikss..."

Bukan hanya Hana, Junkyu juga begitu, apalagi ia yang berada di samping Haruto saat-saat kepergiannya.

Yuta dan So eun pun bersedih,salah satu anak mereka telah meninggalkan mereka, mendahului mereka.

***

Junkyu berlari keluar dari ruangan.
Disusul Hana yang khawatir dengannya.

"Junnn! tunggu!"
Panggil Hana sambil berlari mengejarnya.

"Hikss...."

"Kamu mau kemana?"
Tanya Hana.

"Ini semua salah aku, harusnya aku gak nurutin Haruto untuk pergi ke rooftop, kondisi nya belum pulih... hikss"
Ucap Junkyu, menyalahkan dirinya.

"Ini bukan salah kamu junkyu, ini takdir. Tuhan sudah menentukan, ini rencananya.."
Ucap Hana, gadis itu memeluk Junkyu dari belakang, upaya menenangkannya.

"Hiks, tetap aja, kalau aja waktu itu aku gak membuat kami bertengkar, pasti gak akan kayak gini... hiks"
Ucap Junkyu.

"Udah Jun, ihklasin kak Ruto, hikss, harusnya Junkyu senang bisa ada di sampingnya, di saat-saat terakhirnya.. hikss"
Ucap Hana.

"Hiks.."
Hana beralih menyandarkan kepala Junkyu di pundaknya dan mengelus lembut.
Membiarkan kekasihnya itu menangis deras, atas kepergian Haruto.

Sementara pasangan itu saling menenangkan satu sama lain, Yoshi yang sejak daritadi memperhatikan mereka, menunggu dibalik tembok.
Sepertinya ada sesuatu yang ingin diserahkan.

Sampai akhirnya, Yoshi melangkah, menghampiri mereka.

"Junkyu-yaaa"

"Hana-yaaa"
Panggil Yoshi.

"oh?! Yoshi-ya? lo disini?"
Ucap Junkyu.

"Hm, kalian bisa ikut gue gak? ada yang harus gue tunjukin."
Ajak Yoshi.

"Heung??"

"Haaah, ini amanah dari Haruto, ayolah.."
Ajaknya lagi.

"O - ok.."

DEAR JUNKYU [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang