Keesokan harinya.
Dipagi hari, seisi rumah sedang sarapan, beberapa dengan sikap seperti biasa, kecuali Hana.
Ia hanya diam,murung, dan tidak bicara sepatah katapun."Hana, kok makanan nya dibiarin? makan dong, nanti kamu sakit.."
Ucap So eun."Hana gak mood makan.."
Ucap Hana."Mama tau kamu pasti sedih dan terpukul soal ini, yang lainnya juga merasa terpukul pastinya, tapi coba kamu pahami situasi ini, mama ngerti kamu sedih.."
Ucap so eun, ia nampak risau terhadap anak perempuan itu."Hm.."
"Na, ke sekolah bareng kakak aja ya, kakak khawatir kamu kenapa-napa nanti dijalan.."
Ucap Haruto dingin."Gak perlu, aku udah besar, bukan anak kecil lagi, gak perlu dijagain begitu segala."
Ucap Hana cuek."Yaudah sama aku aja."
Sambung Junkyu."Gak jun, aku pergi sendiri."
Ucap Hana."Tapi na---"
Ucap Haruto terputus."Ma, pa, Hana berangkat ya!"
Gadis itu beranjak dari kursi nya kemudian bergegas pergi menuju sekolah nya.
"Han! Hana!"
Panggil Junkyu."Udah biarin, jangan dipaksain, kasian dia."
Ucap Yuta."Iya, sekarang kalian berangkat juga gih, nanti telat, inget, kalau mau jagain Hana, dari kejauhan aja, jangan sampai kalian bikin dia makin terpuruk!"
Tegas So eun."Iya ma..."
Jawab Junkyu dan Haruto kompak.Kedua anak laki-laki itu berangkat dengan mobil sport bewarna hitam milik Haruto.
***
Ditengah perjalanan, rupanya macet.
Mereka berhenti sejenak di depan toko elektronik, yang di depannya dipajang beberapa tv.Junkyu yang frustasi menunggu kemacetan itu, melihat keluar dari jendela, tak sengaja ia menoleh ke arah toko elektronik tersebut, rupanya pada tv yang dipajang sedang ada siaran berita.
"Hah?...."
Junkyu kaget ketika melihat wajah Junmyeon di televisi itu, langsung saja ia membuka jendela nya, karena masih tidak mendengar berita tersebut, Junkyu memutuskan turun dari mobil.Itu membuat Haruto bingung, ia pun ikut turun untuk memastikan, dibiarkan mobil sportnya terparkir di jalanan yang sedang macet itu.
"Papa?"
Junkyu mendekat ke arah kaca untuk melihat siaran berita itu.Berita terkini, pemilik alias direktur PT. JMK Bussiness, Kim Junmyeon.
Malam tadi telah diamankan oleh anggota polisi, saat ini ia berada dibalik jeruji besi. Dengan tuduhan, bahwa ia telah korupsi uang perusahaan dan tidak membayar gaji pegawai nya selama 6 bulan terakhir, tentu ini mengejutkan, Kim Junmyeon akan disidang di pengadilan yang sudah dijadwalkan pada Minggu ini.Sekian, saya Han Hong Nan, reporter dari SBS melaporkan dari kantor polisi Gangnam.
"K - korupsi??"
Ucap Junkyu kaget."Woi, lo ngapain turun dari mobil si?"
Teriak Haruto."Papa..."
Junkyu tidak menyaut panggilan Haruto, ia melanjutkan tangisannya."Ditanya malah nangis, kenapa sih lo?"
Geram Haruto, ia makin heran dengan saudara nya itu."Papa...."
"Papa? lo kenapa sih? Hah? papa siapa? Papa Yuta?"
Tanya Haruto."Papa Junmyeon..."
Jawab Junkyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR JUNKYU [END]
Fanfiction❝ Ajari aku apapun, asal jangan tentang bagaimana aku harus tanpamu.❞