22.

69 10 1
                                    

Beberapa hari kemudian, sehari sebeluk sidang Kim Junmyeon.
Junkyu mengunjungi kantor polisi, tempat Junmyeon ditahan.

"Papa..."
Sapa Junkyu dari luar kaca tembus pandang yang menghubungkan napi dan penjenguk itu.

"Ngapain kamu kesini?"
Tanya Junmyeon acuh.

"Jenguk papa, maaf ya Junkyu baru bisa jenguk sekarang.."
Ucap Junkyu.

"Gak perlu, kamu ga sadar apa? Papa disini ya karena kamu! Kalo aja kamu gak sok-sok an minggat dari rumah, papa gak akan ada disini!"
Bentak Junmyeon, tak ada nurani.

"M - maaf pa, ini salah Junkyu..."
Ucap Junkyu merasa bersalah.

"Oh ya jelas! sekarang kamu harus tanggung jawab! papa harus bebas darisini! "
Bentaknya lagi.

"Tapi papa kan juga terbukti bersalah, jadi papa gabisa bebas gitu aja... semua udah ada aturan dan hukum nya pa.."
Ucap Junkyu menasehati Junmyeon yang tak berahklak itu.

"Aturan apanya sih?! hukum segala, itu gak akan berlaku untuk papa! "
Bentak Junmyeon antusias.

"Pa, jangan gitu dong, ayo berubah, Junkyu pengen pa----"
Ucap Junkyu terputus.

"Halaaah!! berubah,berubah,berubah?! apa sih yang kamu mau ha?! kamu seneng kan? Liat papa dipenjara sekarang?"
Bentak Junmyeon yang justru makin tidak sadar diri.

"Bukan gitu pa, tapi kan---"

"Cukup, kamu harus cari cara supaya papa bisa keluar darisini! Secepatnya!"
Suruh Junmyeon tegas.

"J -junkyu gak mau, lagipupa apa papa gak kangen sama mama? Junkyu udah ketemu mama loh"
Ucap Junkyu mengalihkan pembicaraan.

"HAAAH!!! KENAPA HARUS MEMBAHAS JALANG ITU SIH?!!!"

"AAAAARGHH!!"

BRUGHH.

BLINKK.

Junmyeon emosi seketika, ia nekat menendang kaca transparan itu, hampir melukai tubuh Junkyu.
Junkyu yang kaget langsung berdiri dan mengelak, menghindari pecahan kaca itu.

Namun, sayangnya pecahan kaca itu sedikit mengenai pelipis Junkyu sampai luka dan mengeluarkan darah.

"oh?!"

"oh kamjagiya!"

"Mwonde??"

"Aigo! Aissh"

Semua orang terkejut mendengar pecahan kaca itu.
Polisi yang bertugas menjaga itu langsung menghampiri dan memastikan keadaan.

"Papa...."
Rintih Junkyu.

"Ada apa ini?"

"Pak kenapa anda memecahkan kaca?"
Ujar polisi itu.

"Hey nak? Kau tidak apa-apa? ada luka di pelipis mu!"
Cemas polisi lainnya.

"Iya gapapa"
Jawab Junkyu.

Junmyeon justru memanfaatkan kesempatan itu untuk melarikan diri.
Ia bergegas keluar lewat kaca yang sudah pecah itu dan berlari secepat mungkin.

"Ya!!!"

"Heyy dia kabur!!"

"Cepat kejar dia!!"

TAP.

TAP.

TAP.

Polisi mengejar Junmyeon yang terus berlari sambil ngos-ngosan itu.

"Lapor!! salah seorang tahanan melarikan diri, meminta bantuan di jalan sebelah barat dan timur! tahanan berlari menuju arah sungai Han!! ganti!"
Ucap salah seorang polisi lewat HT.

DEAR JUNKYU [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang