26.

83 11 1
                                    

Tiiinnnn!!

Tinnn tiinnnnn!!!!!

"Huh?!"

BRUKKK.

***

"R - rutoyaa...."
Rintih Junkyu yang terbaring tak berdaya di tengah jalan, usai tertabrak mobil.
Posisi Junkyu tidak berjauhan dengan Haruto, ia melihat ke arah saudaranya yang berlumuran darah di bagian pelipis dan tak sadarkan diri itu.

Sementara, Junkyu sendiri juga terluka, ia dalam kondisi setengah sadar.
Orang-orang sekitar berkerumun di sekeliling TKP.

"oh?! Gwaechanayo???"

"M - mianhaeyo! Aish, aku akan membawa kalian ke rumah sakit!"

"Apa kalian ada anggota keluarga yang bisa dihubungi?"

"R - rutoya..."
Rintih Junkyu terakhir kali, tak lama ia pun tidak sadarkan diri.

Orang-orang di sekitar menghubungi polisi dan Ambulance.

***
Di rumah sakit.

TAP.

TAP.

TAP.

TAP.

Seseorang berlari dengan tergesa-gesa menuju kamar Haruto dan juga Junkyu dirawat.
Yuta,Soeun, dan Hana, mereka cukup shock usai mendapat kabar dari rumah sakit bahwa Haruto dan Junkyu baru saja mengalami kecelakaan.

"Junkyuyaa!!!"

"Rutoyaa!!"

Teriak Soeun, wanita itu jelas aaja panik melihat keadaan kedua anaknya terbaring tak sadarkan diri di ranjang.

"Permisi, apa kalian keluarga pasien?"
Seru seorang dokter yang baru saja tiba.

"Iya dok! Bagaimana keadaan mereka?"
Tanya Soeun cemas.

"Untuk pasien yang berambut coklat kehitaman ini, keadaannya tidak terlalu parah dan hanya mengalami luka luar, tidak ada yang serius. Mungkin pasien masih shock, jadi belum sadarkan diri, tenang saja."
Dokter itu menjelaskan kondisi Junkyu.

"Hah, syukurlah, lalu bagaimana dengan dia dok?? Dia tidak apa-apa juga kan?."
Tanya So eun mengarah pada Haruto.

"Dia...."

"Dia?? Kenapa dok?!"

"Aku sedikit heran, setelah aku memeriksanya juga, tidak ada luka yang serius, ya walaupun kepalanya terluka. Tapi seharusnya kondisinya tidak separah ini, bahkan pasien ini jika anda lihat, ia agak pucat bukan?"
Ucap dokter itu.

"Mwo??"

"Dokter?! maksud dokter?! Kondisinya parah?!! Bagaimana bisa dok?!"
Ucap soeun panik.

"Maaf, aku tidak bermaksud membuatmu khawatir, tapi memang begitulah kondisinya, apa dia memiliki keluhan lain? seperti riwayat penyakit atau semacamnya? itu bisa saja menjadi faktor penyebabnya."
Ucap dokter itu.

"T - tidak, dia tidak memiliki riwayat penyakit apapun! dia sehat-sehat saja dokter!!"
Teriak so eun.

"Soeun tenanglah!"
Cemas Yuta.

"Dia memiliki riwayat penyakit Jantung."
Seru Yoshi, yang tiba-tiba saja datang.

"Mwo?!"
Dokter, Yuta,Soeun, dan juga Hana melirik kaget kearah Yoshi.

"Apa maksudmu?!"

"Ya, dia memiliki riwayat penyakit jantung, sudah cukup lama.."
Ucap Yoshi sembari berjalan mendekat.

DEAR JUNKYU [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang