Tawaran Angkasa sebenarnya cukup menarik bagi Elara. Menenangkan diri dari banyaknya cibiran orang-orang untuk dirinya, sangat menenangkan bukan?
Gadis dengan rambut panjang di gerai bebas itu berjalan meninggalkan kelas menuju tempat seseorang yang selama ini menjadi rumahnya. Rumah dengan pelukan hangat di setiap Elara membutuhkannya.
Dibukanya pintu dengan perlahan, Elara melihat Angkasa tengah duduk bersandar dengan earphone di telinga. Sadar Elara datang dan duduk di sampingnya Angkasa melepas earphone itu."Ka, ayah marah gak ya liat aku bolos pelajaran?" tanya Elara menatap langit biru di diatasnya.
"Kata ayah gapapa bolos sekali."
"Kangen ayah ya? Nanti pulang kita jenguk ayah." kata Angkasa lagi memeluk gadis disampingnya.
"Setiap hari aku kangen sama ayah."
Perihal merindukan seseorang yang sudah tidak bisa kita peluk memang sangat menyakitkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPACELARA [On Going]
Teen FictionGanteng, suka senyum, jailnya minta ampun sampai kelakuannya yang absurd tingkat dewa. Paket komplit. Siapa lagi kalau bukan Angkasa. Si ketua geng yang kocak nan konyol. Bercita-cita ingin merasakan cinta pertamanya. Bertemu Elara si cewek jutek me...