SPACELARA [On Going]

SPACELARA || Dia Angkasa

"Anjir! Sial lo!"

Mungkin cewek yang mendorongnya itu mendengar teriakan dari mulut Angkasa. Tidak sakit hanya karena didorong dengan tiba tiba-tiba oleh seorang cewek. Kesal saja karena cewek itu tidak memberinya aba-aba saat akan mendorongnya.

Angkasa menghampiri temannya yang sudah lebih dulu berada di kantin.

"Kembaran gue udah selesai boker?" pertanya konyol dari Sem membuat gelak tawa teman Angkasa yang lain.

"Diam deh lo anak anoa!" Angkasa duduk disamping Agana dan meminun es jeruk entah punya siapa.

"Woi! es gue nyettt!" ternyata es jeruk yang diminum habis Angkasa milik Agana.

"Aus bro. Woi Sem buruan nyanyi! Lagu yang asik biar Arka ikut joget." walaupun duduk semeja dengan Sem, Angkasa berbicara tetap saja dengan berteriak teriak. Atas ulahnya itu banyak yang melihat ke arah meja pojok Angkasa dengan gelengan kepala.

"Gasss!" seru Sem yang langsung mengeluarkan suara emasnya.

Cintaku Klepek-kelepek Sama dia

Sayangku Klepek-kelepek Sama dia

Sayangku Klepek-kelepek Sama dia

Kini kantin menjadi tempat menyumbangkan hiburan dari Angkasa juga teman teman nya. Ada yang terhibur bahkan ikut bernyanyi juga ada beberapa yang terganggu dan memilih pergi. Etahlah mereka terhibur karena suara emas Sem atau tingkah konyol Angkasa yang naik ke kursi untuk berteriak-teriak mengiringi lagu yang dibawakan Sem.

"Gila lo, Sa! Kuping gue bisa budek nih dengerin teriakan lo!" Angkasa yang mendengar ucapan Ardhan memilih tidak memperdulikan nya.

"Bener bener nih bocah. Urat malu berasa putus!" ucap Agana yang merasa  benar jika Angkasa memang tidak mempunyai malu.

Arka yang melihat aksi konyol Angkasa hanya bisa geleng-geleng kepala.

Angkasa yang di kenal dengan ke absurd-tannya ini memiliki peran penting di Attengger, geng turun temurun yang melekat di SMA Selora. Angkasa menjadi ketua Attengger karena sikap solidaritasnya yang tinggi. Bahkan ia selalu mementingkan orang lain daripada dirinya sendiri.

Bukan hanya dirinya yang masuk kedalam geng itu. Arka sahabat Angkasa yang di kenal dengan sikap dinginnya juga tidak lepas dari Attengger. Mereka yang merasa sendiri merasa kekurangan kasih sayang dari keluarga memilih ikut ke dalam Attengger.  Attengger berdiri untuk mereka-mereka yang ingin mempunyai seseorang yang tidak akan membiarkan mereka sendiri. Selalu berusaha menjunjung ke solidaritas tanpa memandang mereka siapa.

Meskipun Angkasa masih duduk di kelas XI. Angkasa dan inti Attengger tetap di segani oleh kakak kelas juga adik kelas.

Angkasa lupa jika ia ada janji dengan mantan ketua Attengger. Nicho.

"Mau kemana lo ?" tanya Sem melihat Angkasa yang beranjak pergi.

"Mau quality time sana Bang Nicho?" jawab Angkasa mengedipkan mata.

"Dasar terong di terongin!"
 

                               ☃☃☃