Teror | Bighit Family✓

Teror - 16

Yoongi berlari menuju ruang ICU.

Setelah dia membaca surat itu.

Seketika Yoongi takut, sekaligus khawatir.

Karna takut terjadi sesuatu disana.

Terutama Soobin yang baru saja siuman.

Brak!!!

Kosong.

Yoongi semakin cemas, lalu dia langsung menghampiri suster yang ada di dalam ruangan.

"Permisi, pasien atas nama Choi Soobin, dimana ya? Kok disini tidak ada?" Tanya Yoongi.

"Oh, pasien atas nama Choi Soobin sudah di pindahkan ke ruang rawat." Jawab suster itu.

Yoongi mengangguk paham, "Terima kasih."

Dan Yoongi langsung berlari menuju ruang rawat.

Hingga sudah tiba di ruang rawat.

Brak!!!

Yoongi membuka pintu ruangan dengan keras, dan dia melihat Jimin Jungkook yang sedang makan, serta melihat Hueningkai meminum susu pisang di samping ranjang Soobin.

Soobin? Dia menganggu acara Hueningkai.

"Aish, Hyung! Jangan dobrak pintunya! Emang nanti hyung mau ganti pintunya kalau rusak?!" Protes Jungkook.

Yoongi memegang dadanya, lalu menatap datar gue. "Berisik lu." Lalu dia menghampiri ranjang Soobin.

"Soobin? Gimana keadaan kamu sekarang?" Tanya Yoongi.

Soobin mengangguk, "Mulai membaik, hyung." Jawabnya dengan pelan, karna dia masih lemas.

Yoongi mengangguk, "Baguslah kalau sudah membaik. Seokjin hyung dan Yeonjun akan segera kesini."

"Dan... Kau siap kan bercerita? Bagaimana kau sampai keracunan tadi?"

Soobin terdiam, namun akhirnya dia mengangguk pelan.

Yoongi menghela nafas lega, namun seketika dia kembali memikirkan tentang surat itu.

"Jika disini baik-baik saja... Berarti..."

•
•
•

"Akhirnya sampai juga." Ucap Yeonjun.

Dia keluar dari mobilnya, dan mulai masuk ke rumah sakit.

Saat dia sedang berjalan lewati lorong sepi.

Seseorang mengikuti Yeonjun dari belakang.

Sontak Yeonjun merasa terganggu.

Dia mulai berjalan cepat.

Dan orang itu langsung lari menghampiri Yeonjun.

Puk.

Yeonjun tersentak, lalu dia menoleh ke belakang.

Seorang OB.

"Permisi." Ucap OB itu, lalu...

OB itu menyuntikkan sesuatu di tangan Yeonjun.

Yeonjun membulat matanya, lalu dia segera menepis tangannya dari OB itu.

"Yak! Apa-apaan kau ini?!" Protes Yeonjun.

Setelah menyuntikkan sesuatu, OB itu segera pergi meninggalkan Yeonjun yang meneriakinya.

Yeonjun mengusap tangannya, "Dia menyuntikkan gue apa? Aneh banget."

Lalu dia segera pergi menuju ruangan Soobin.