Teror | Bighit Family✓

Teror - 21

"Gimana, Namjoon?"

Namjoon mulai geram, "Hyung, ponsel Jin hyung dari tadi nggak aktif hyung."

"Ponsel Yeonjun hyung juga, ponselnya tidak aktif." Sambung Soobin.

Yoongi mengusap wajahnya kasar, lalu dia seperti teringat sesuatu.

"Namjoon, coba kau cek GPS. Ponsel kau dan mobil Jin hyung kan menyambung. Kali aja Jin hyung nyalain GPS di mobilnya." Ucap Yoongi.

Namjoon mengangguk cepat, "Kau benar. Sebentar aku cek dulu."

Dan tidak lama kemudian.

"Ahh, GPS Jin hyung nyala! Ponselku tersambung juga dengan mobil Jin hyung." Ucapnya dengan senang.

"Jadi, mobil Jin hyung berada di mana?" Tanya Jimin.

Namjoon kembali mengecek ponselnya, "Sepertinya di daerah tempat mobil ini, daerah jalan sempit sih. Nggak sempit-sempit amat, tapi jalannya juga sangat sepi." Jelasnya.

"Sebaiknya kita ke sana sekarang, hyung!" Ucap Beomgyu.

Semuanya mengangguk, mereka langsung keluar menaiki mobil, dan pergi menuju lokasi di mana mobil Seokjin berada.

•
•
•

"Eugh...."

Yeonjun membuka mata perlahan-lahan. Lalu, dia melihat sekelilingnya.

Dia berada sebuah ruangan yang terlihat sangat kusam. Dan disitu juga, terdapat ranjang yang hanya besinya saja.

Yeonjun ingin bergerak, namun sayangnya.

Tangannya terikat oleh rantai yang menempel di dinding kusam.

Yeonjun panik, lalu dia berusaha untuk melepas tangannya dari rantai itu. Namun percuma saja, tidak akan terlepas juga.

Tiba-tiba Yeonjun melemas, karna tubuhnya kembali panas. Tapi, tidak sepanas saat efeknya itu keluar pertama kalinya.

"Hah... Kenapa badanku masih terasa panas, apa yang terjadi padaku..." Lirih Yeonjun sembari mengusap rambutnya.

Yeonjun melihat sekeliling, "Kenapa aku bisa disini? Tempat apa ini? Seram banget. Malah ini udah malam." Lirihnya yang mulai ketakutan. Lalu dia mengusap badannya.

"Akhirnya kau sadar juga, Choi Yeonjun."

Deg.

Suara itu.

Yeonjun mendongak, dan dugaannya benar.

Lee Hyun berada di depan pintu.

"L-Lee Hyun... Hyung?" Gagap Yeonjun.

Lee Hyun tertawa kecil, dia menutup dan mengunci pintunya, lalu menghampiri Yeonjun.

"H-hyung, a-apa itu kau?" Ucap Yeonjun. Dia tidak percaya dengan ini semua.

Lee Hyun mengangguk santai, "Iya, ini aku. Kaget ya? Hahaha." Ucapnya dan dia tertawa.

Tertawa mengerikan.

"Hyung ada apa dengan hyung? Kenapa hyung berubah jadi seperti ini?" Tanya Yeonjun dengan nada kecewa.

Lee Hyun menyamakan posisi ke Yeonjun, lalu memegang kedua bahunya. "Hyung begini... Karena hyung sudah malas dengan kalian semua. Hyung benci kalian semua. Sekarang. Jadi, itu intinya Yeonjun adikku." Ucapnya lalu tersenyum miring.

Disaat Lee Hyun mengatakan itu, Yeonjun teringat sesuatu.

"D-dimana Jin hyung!" Teriak Yeonjun, karna dia tau pasti Lee Hyun juga dibalik semuanya.