Teror - 17

457 71 4
                                    

Flasback

Soobin Pov.

"Soobin, aku tinggal dulu ya. Aku mau ke kamar mandi dulu." Ucap Namjoon hyung.

Aku yang sedang menata makanan, mengangguk tanpa melihat Namjoon hyung. "Pergilah Hyung."

Sunyi.

Sepertinya Namjoon hyung sudah pergi.

Aku meletakkan makanan itu di sampung kompor, lalu menghampiri meja makan.

"Hah, urusan masak sudah selesai. Namjoon hyung kenapa lama banget?"

Tiba-tiba.

Seseorang menepuk pundak ku, aku menoleh kebelakang, namun...

Bugh!!

Aku terjatuh setelah dipukuli oleh orang yang tidak aku kenal.

Aku mendongak, melihat orang itu yang menutupi wajahnya serta semua pakaiannya serba hitam.

Aku yakin.

Dia adalah peneror kami.

"Siapa lo?"

Orang itu diam, lalu aku melihat orang itu mengambil gelas, kemudian diisikan dengan air.

Dan memasukkan cairan sesuatu.

Aku bingung, dia memasukkan cairan apa ke air putih itu?

Setelah itu, dia membawa air itu, lalu menghampiri ku.

Reflek, aku mundur. Namun, ternyata aku sudah terpojok oleh meja makan.

Orang itu menyamakan posisinya, lalu mengelus rambut ku.

"Hai, Choi Soobin. Namjoon sudah melakukan kesalahan besar. Meninggalkan lo sendirian disini." Ucapnya.

"Ahh, tapi aku berterima kasih kepada Namjoon. Dia membantu rencana ku untuk meneror kalian."

"Termaksud lo."

Aku membulat mata, lalu aku segera menghindar saat orang itu ingin mencekik ku.

Orang itu meletakkan gelas ke meja makan, lalu mengambil pisau dari sakunya.

Aku mematung, lalu aku mengambil panci.

Panci milik Seokjin hyung :)

Maaf Jin hyung :")

Orang segera menghampiri ku, dan saat itu juga aku memukul kepalanya pakai panci.

Namun ditahan olehnya.

Aku mulai gemetaran.

Orang itu segera mengambil panci itu dari tanganku, lalu meletakkan ke meja makan, dan menghampiri ku.

Karna aku tidak bisa buat apa-apa, aku segera melarikan diri lewati orang itu.

Dan orang itu menangkap ku dari belakang, lalu mencekik ku dari belakang.

Aku coba buat memberontak, namun sayangnya kekuatan ku tidak sebesar kekuatan orang itu.

Dia mengambil gelas itu yang berada di meja makan, lalu memaksaku untuk minum.

Namun, aku mencoba menutup rapat mulutku.

Hingga saat itu juga, Namjoon hyung datang.

"Siapa kau! Mau apakan Soobin hah?!" Ucapku yang mencondongkan pisau itu ke orang itu.

Seketika aku menegang, karna orang itu menendang Namjoon hyung dengan keras.

"Namjoon hyu—"

Namun sayang, orang itu memasukkan minuman itu ke mulutku karna aku lupa kalau aku sedang di situasi seperti ini.

Saking aku khawatir pada Namjoon hyung.

Beberapa menit kemudian.

Tubuh ku merasa aneh.

Nafasku tidak teratur.

Dan aku mulai mengejang setelah dipaksa minum air itu.

Aku melihat orang itu tertawa, dan melihat Namjoon hyung yang khawatir padaku.

Aku tersenyum walau masih mengejang, dan saat itu juga aku mulai pingsan. Dan aku tak menyadari kalau aku mengeluarkan busa lewat mulut.

Soobin end Pov.

Flasback Off

Semuanya tercekat.

"Dan setelah itu, aku tidak ingat apa yang aku lakukan." Final Soobin.

"Kau Koma selama beberapa hari, Bin." Ucap Yeonjun.

Soobin mengangguk lemah, dan Yeonjun langsung mengusap adik bongsornya itu.

Ting!!

Seokjin mengambil ponsel dari sakunya, dan seketika dia dibuat bingung dengan isi pesan Hoseok.

Hobi.
-Hyung, bisa ke cafe yang ada di samping rumah sakit?
-Namjoon ingin bicara sama hyung, penting.
-Dan, ajak Yeonjun juga ya.

"Aku pulang."

Semuanya menoleh.

"Eoh? Taehyung hyung!"

Taehyung menampilkan box smilenya, lalu duduk di samping Lee hyun.

"Kau dari mana saja?" Tanya Lee hyun.

"Aaa, itu... Biasa, main." Jawabnya.

Lee hyun mengangguk, "Kau mau ramyeon?"

Namun, Taehyung menggeleng, "Tidak hyung. Aku ke kamar aja." Ucapnya dan dia pergi ke lantai dua.

Disaat dia sedang berjalan menuju kamarnya.

Entah kenapa, matanya justru terfokus dengan kamar yang pintunya terbuka sedikit.

Padahal hanya itu.

Namun, entah kenapa Taehyung merasa aneh dengan kamar itu.

"Kenapa perasaan ku aneh ya?"

"Apa aku masuk kamar hyung aja?"

"Tapi... Nanti tiba-tiba dia datang, kan gak lucu."

"Aish, aku masuk aja kali ya."

Taehyung mau tak mau langsung masuk ke kamar salah satu hyungnya.

Dari pada dia terus dihantui penasaran, mending dia lanjut saja.

Awalnya biasa saja saat Taehyung sudah masuk.

Namun, saat dia sudah berada di meja hyungnya, sontak dia kebingungan.









Karena di meja hyung itu, terdapat sebuah botol yang mirip dengan obat. Namun, disana tertulis....

"Racun?"

TBC.
Bentar lagi mau tamat aja T_T

Jangan lupa vote and Comment!!
See you-!!

Teror | Bighit Family✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang