Malam pun tiba.
Semuanya sudah berada di rumah.
Soobin sudah diizinkan untuk pulang, dan dia harus mengikuti syarat dokter.
Beomgyu lengannya sudah diobati.
Seperti biasa aja dirumah.
Ada yang main games, baca buku, dan ada juga yang tidur.
Tapi, tidak untuk Namjoon.
Di kamarnya, dia sedang melihat barang di mejanya.
Ya, barang itu ada semua petunjuk dari si peneror.
Namjoon mengambil salah satu petunjuk itu.
Yang berisikan, -41329KNCN-
Namjoon berusaha memikirkan pecahan itu, "Kurasa ini petunjuk untuk korban."
"41329....."
"Sebentar...."
"Mungkin aku harus pisahkan nomor ini saja dulu ya?"
Namjoon mengangguk sendiri dengan idenya, lalu dia mengambil sebuah kertas, lalu mencoba memisahkan angka-angka itu.
"4, 1, 3, 2, 9."
Setelah itu, dia kembali berfikir.
"Sebentar, agak nggak asing dengan nomor angka 4, 1, dan 3 itu."
Seketika dia langsung membuka ponselnya, lalu melihat catatan para teman-temannya itu.
Perlu kalian tahu, dia niat mencatat identitas teman-temannya di catatan ponselnya. Katanya supaya dia tidak kelupaan.
"Oh my God...."
"Ternyata... 1 dan 3 digabung jadi 13..."
"Berarti...."
Dan dia menegang seketika.
Lalu dia mencoba mengambil petunjuk kedua.
Yaitu, O.179|A.181
Dia ke melihat catatan itu.
"A dan O golongan darah, dan angka itu... Tinggi badan..."
Seketika dia mulai panik saat melihat salah satu identitas temannya.
Kemudian, dia ambil petunjuk selanjutnya.
Yaitu, 11.9.13.19.5.15.11.10.9.14 dan 3.8.15.9.25.5.15.14.10.21.14
"Disini sudah pasti tidak ada sangkut pautnya dengan catatan ku ini." Lalu dia mematikan ponselnya.
Namjoon terus memerhatikan angka-angka itu, lalu seketika sesuatu muncul di otaknya.
"Ah! Kata orang-orang, nomor ini bisa saja sebuah huruf, ah!! Namjoon, kau sangatlah jenius!!"
Dia langsung mencatat huruf dari A sampai Z di kertasnya, lalu dia mencatat lagi angka di samping hurufnya.
"Ternyata sampai 26 huruf toh."
Lalu dia melihat angka petunjuk itu, lalu tinggal menyusuaikan dan menyusun huruf itu.
10 menit kemudian...
Deg!!!
Namjoon menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Dan seketika keringat membasahi keningnya.
"I-ini nggak mungkin kan?!"
Tadinya dia ingin keluar dari kamarnya untuk memberi tahu semuanya, tapi matanya terfokus dengan tiga benda lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teror | Bighit Family✓
Mystery / Thriller"Selamat menikmati teror dari ku, xixixi". #9 in Soobin [170721]