Teror - 24

465 73 2
                                    

Mobil Namjoon berhenti di depan rumah sakit itu.

Semuanya menatap bangunan tua itu.

Sungguh menyeramkan.

"Hyung, ini serem loh." Ucap Beomgyu.

"Kajja, kita masuk kesana." Ujar Namjoon.

Namun, tiba-tiba Namjoon terdiam, lalu dia menoleh ke belakang. Lebih tepatnya menatap Yeonjun.

"Yeonjun, kau tetap di sini ya. Kau jangan masuk ke dalam." Tegas Namjoon.

Yeonjun menggeleng, "Aku ingin ikut juga. Aku sangat khawatir pada Jin hyung."

"Justru kalau kau masuk ke dalam. Yang ada kau akan tertangkap lagi." Ucap Yoongi.

Yeonjun mau tak mau, mengangguk.

"Jangan khawatir, aku akan disini. Boleh kan hyung?" Ucap Hoseok.

Yoongi tertawa, "Bilang aja lo takut?"

"Apaan sih, hyung." Kesal Hoseok.

"Sudah. Baiklah, kau jaga disini. Jika terjadi apa-apa, segeralah telfon polisi saja. Dan ini selimut, jika anak buah lee hyun dekati sini, tutupin tubuh kalian." Jelas Namjoon.

Yeonjun dan Hoseok mengangguk paham.

Mereka semua segera keluar dari mobil. Dan mereka langsung memasuki rumah sakit itu.

Di sisi lain

"Bos, mereka datang."

Lee hyun menoleh, lalu dia tersenyum. "Baiklah, siapkan semuanya."

Anak buah itu mengangguk, lalu keluar dari ruangan Lee hyun.

Lee hyun melirik, melihat mangsanya masih menutup matanya dengan tangannya diikat.

"Ini akan semakin seru."

Pintu itu di buka lebar-lebar oleh Jungkook.

Dan pertama kali mereka lihat adalah.

Lorong panjang gelap tanpa ada lampu.

"Ed buseh, hyung. Ini gelap banget." Ucap Jimin.

Namjoon mengambil ponselnya, lalu dia menyalakan senter ponsel, "Kita bisa pakai ini."

Saat mereka semua sudah masuk,

BRAK!!

Pintu itu tertutup sendiri dengan keras.

Sontak semuanya terkejut dan menatap pintu yang berukuran besar itu.

"Mungkin angin." Ucap Yoongi.

Yoongi begitu santai menganggapinnya, beda lagi dengan yang lain.

Mereka semua berjalan menyelusuri lorong rumah sakit itu.

Benar-benar berantakan.

"Hyung, kira-kita dia menyembunyikan Jin hyung dimana?" Tanya Taehyun.

"Mungkin saja dia menyembunyikan bersama Lee hyun. Dia tidak ingin mangsanya kabur lagi, biasanya." Jawab Namjoon.

Jimin terpukau, "Woah, hyung tahu dari mana?"

Namjoon berkekeh, "Hanya tebakan saja."

Disaat sedang asik berbincang, tiba-tiba.....

"Yak!!!!!!"

Semuanya menoleh kebelakang, dan mereka membulat matanya.

"Taehyun!!!!"

Teror | Bighit Family✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang