Hidup berdampingan dengan manusia tidak lah mudah untuk dilakukan. Namun Saint mengambil resiko besar itu untuk membantu seorang Vampir bernama Perth agar bisa hidup bahagia bersama dengan manusia.
Apakah hal itu mungkin untuk sebangsa vampir murni...
🔞🔞 Update karena udah lama enggak Sedikit panas biar kaliannya makin penasaran 🤭 Dan makasih untuk yecloud yang udah ingatin lee update 🤗 Happy reading all~ .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
. Perth pernah bilang kalau Title adalah serigala berbulu rubah. Akan tetapi sifat licik itu tidak hanya kiasan untuknya. Title memang dilahirkan dari dua darah tersebut. Sama halnya dengan Saint. Akan tetapi dua darah itu menyatu dengan sempurna di dalam tubuh Title dan satu saudaranya. Sehingga kekuatan yang dia miliki menjadi dua kali lipat. Tak hanya ahli dalam berburu, dia juga benar-benar cerdik dalam mengelabui mangsanya walau tidak hidup dalam berkelompok. Membuatnya menjadi senjata baru yang banyak dimanfaatkan oleh manusia. Apalagi dia dikabarkan masuk ke salah satu komplotan mafia hitam terbesar di negera ini. Oleh karena itulah Perth meminta Saint untuk tidak berhubungan apalagi bertemu dengan mahluk licik tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh, Phi Earth?!"
"Saint!"
"Aa-apa, apa yang kalian lakukan?"
Saint tidak percaya dengan apa yang dia lihat barusan. Bagaimana mungkin Perth memintanya menjauhi Title tapi Earth bahkan terlihat memiliki hubungan intim dengan sosok itu? Saint ingin menanyakannya, namun tangannya sudah ditarik secara kasat, keluar dari ruangan itu. Dibawa melesat cepat kearah gedung terbengkalai yang ada di belakang sekolahnya.
"Hahh...hahh....hahh..." Saint bernafas berat lantaran menyamakan langkahnya dengan kecepatan Earth tadi.
"Menjauh dari ku!" Saint terkejut saat Earth dengan kasar menghempaskan lengannya yang sedari tadi dia tarik.
"Phi Earth?" panggilnya dengan wajah tak percaya. Membuat Earth menatap kesal padanya.
"Jadi dia menipu nong ku dengan wajah polosnya itu? Aku semakin membencinya! Sangat-sangat membencinya. Bahkan aku ingin membunuhnya...tapi jika aku membunuhnya, Perth akan tahu. Aku harus gunakan cara lain."
"Jangan menatap ku seperti itu!"
Saint masih tidak paham kenapa Earth berubah sikap padanya. Bahkan dia menatap Saint dengan mata merahnya yang menyala terang di ruang minim pencahayaan ini. Apa dia sudah berbuat salah sebelumnya? Sepertinya tidak. Tapi Saint juga tidak begitu yakin.
"Apa yang Phi lakukan di sini?"
"Bukan urusan mu!" Dia menjawab ketus. Nada suaranya pun terdengar tak bersahabat.