14. You Are Lying

293 41 274
                                    

Di tengah-tengah hutan berkabut putih, tinggal seorang penyihir penyendiri yang sangat suka tersenyum sambil bermain-main dengan hewan-hewan di sekitarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di tengah-tengah hutan berkabut putih, tinggal seorang penyihir penyendiri yang sangat suka tersenyum sambil bermain-main dengan hewan-hewan di sekitarnya. Tidak banyak yang tahu tentang keberadaaan dan cerita sang penyihir ini. Dia juga dengan sengaja membuat istana tempat tinggalnya tidak dapat dijangkau oleh manusia dan juga mahluk-mahluk berkemampuan khusus. Semua energi dan kekuatan mereka akan langsung melemah setelah memasuki lingkaran kekuasaannya. Termasuk Perth yang merupakan seorang Vampir berdarah murni. Sehingga Perth harus membiarkan energinya diserap hingga tak jarang dia jatuh terduduk setelah sampai di halaman istana kecil sang penyihir.

"Ups, ku pikir kau tidak akan datang lagi ke tempat ini ahahaha~"

Perth benci suara tawa penyihir tersebut yang secara langsung menghinanya. "Berhentilah bersikap bahwa kau terkejut aku datang lagi ke sini," sarkasnya sembari bangkit berdiri dan berjalan lebih dulu memasuki istana sang penyihir tanpa permisi. Karena dia yakin sang penyihir ini sudah lebih dulu tahu akan kedatangannya.

"Ck! Dasar Vampir dingin. Padahal aku hanya ingin terlihat akrab dengannya," dengusnya sambil mengulum senyum mengejek. Lalu menghilang dari sana dan tau-taunya sudah duduk bersila di sofa lain di hadapan Perth.

"Kau butuh minuman penyegar tenggorokan?" tawar sang penyihir ramah. Hanya pada Perth seorang dan dia tidak punya alasan lebih untuk membuat orang lain paham.

"Tidak," tolak Perth cepat. "Aku tidak akan tertipu lagi," lanjutnya.

Teringat saat kunjunganya yang terakhir, Perth dengan santainya menerima minuman penyihir tersebut yang langsung mengubahnya menjadi katak hijau menjijikkan. Sialnya ramuan itu baru akan menghilang keesokan harinya. Alhasil tanpa dapat mengumpat, dia hanya bisa menurut saat sang penyihir membawanya melompat-lompat ke danau kecil yang tak jauh dari istana ini.

"Hahaha tenang saja, kali ini kau tidak akan berubah menjadi katak yang lucu tapi menjadi kucing peliharaan ku dalam sehari." Perth juga benci dengan cara penyihir ini bercanda padanya.

"Aku tidak mau," tolak Perth tegas dengan tatapan datar padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tidak mau," tolak Perth tegas dengan tatapan datar padanya.

"Baiklah baiklah, tidak perlu bersikap dingin pada ku seperti itu," keluh sang penyihir. Tiba-tiba saja dia mengubah dirinya menjadi Nenek tua renta yang menyedihkan. Sayangnya ekspresi Perth tidak berubah. Membuat kesal si penyihir yang langsung mengubah kembali wujudnya ke semula.

VAMPIR & SIREN, THE IMPOSSIBLE DESTINY (PINSON) TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang