8. Pergi dan Tak Kembali

308 41 97
                                    

Spesial, Lee ngebut ngetik part ini sebagai ucapan terimakasih Lee untuk kalian semua yang udah kasih semangat, vote dan komen di cerita Lee yang 'Pria Payung Merah'.
Lee masih gak percaya bisa menang sebagai juara kedua 😅🙏
Terimakasih sekali lagi kesayangan lee 🤗
Untuk epilog nya bakalan menyusul ya.
Semoga kalian selalu terhibur dengan tulisan Lee.
LoveUall 🖤❤️🎉

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Saint? Akhirnya kau sadar juga." Saint merasakan kepalanya masih berdenyut sakit, namun suara di sebelahnya membuatnya untuk segera membuka kedua matanya lebih lebar. Lalu menoleh untuk melihat siapa pemilik dari suara barusan.

"Tommy?" Dia tahu itu Tommy, tapi dia tidak yakin kenapa Tommy ada di dalam kamarnya. Sebenarnya apa yang terjadi sebelum dia berakhir di sini? Saint mencoba mengurutkan kembali ingatannya. Di mulai dari pagi tadi. Ada tempat tidur baru, makanan yang enak, rencana cek kesehatan, kapal, vampir dan...Kao.

"Phi Kao! Di mana Phi Kao? Di mana dia?" Saint tiba-tiba bangun dari rebahannya dengan wajah panik.

"Tenangkan diri mu, Saint." Tommy mengusap lengan Saint untuk menenangkannya.

Saint menggeleng cepat, kemudian mulai berucap dengan sangat cepat. "Tidak Tom, aku harus bertemu dengan Phi Kao segera. Ada yang harus kutanyakan padanya. Ini sangat aneh. Aku tidak mengerti kenapa dia membekap mulut ku tadi. Aku harus menemuinya untuk menanyakan tentang-"

"Dia ada di sana." Tommy memotong ucapan Saint dengan menunjuk pada seorang pria yang tertidur lemas diatas sofa dekat pintu kamar Saint.

"Phi Kao?"

"Ya itu Phi Kao. Dia juga ikut pingsan dengan mu setelah tak sengaja menghirup bekas sapu tangan yang dia gunakan untuk membekap mu," jelas Tommy namun masih menimbulkan tanda tanya besar untuk Saint.

"Bagaimana bisa?"

"Ck. Kau tidak tahu saja seberapa ceroboh pria berbadan besar itu," cibir Tommy sebelum melanjutkan ucapannya kembali.

"Dari ingatan yang kulihat sebelum dia dengan bodohnya mengusap wajahnya dengan sapu tangan itu, malam sebelumnya dia bertemu dengan seseorang..." Tommy tidak sembarangan berucap karena dia memang bisa melihat masa lalu. Itu adalah sebuah keistimewaan yang dia miliki. Hanya saja kemampuannya tersebut hanya sampai ingatan yang berlangsung 10 sampai 20 tahun yang lalu. Selebih itu Tommy tidak bisa menerawangnya lagi.

"...aku melihat itu adalah Tuan Perth mu."

"Tuan Perth ku?"

"Em. Aku tidak bisa mendengar jelas apa yang mereka bicarakan tapi sepertinya itu sebuah perjanjian." Saint semakin pusing dengan penglihatan Tommy. Tapi yang terjadi selanjutnya mungkin saja bisa menjawab kebingungannya.

"Lalu setelah itu, apa yang terjadi?"

"Lalu setelah itu Phi Kao menyetujuinya. Sehingga hal ini pun terjadi pada mu." Saint mengerutkan keningnya karena semakin tidak mengerti tentang apa yang terjadi padanya saat ini. Malahan dia semakin bingung karena ada nama Tuan Perth-nya di sana.

VAMPIR & SIREN, THE IMPOSSIBLE DESTINY (PINSON) TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang