17. Keluarga Kecil Kami

243 38 57
                                    

"Perth! Cepat bawa Pangeran Saint ke laut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Perth! Cepat bawa Pangeran Saint ke laut." Perth masih tidak mengangkat kepalanya dari atas dada Saint dan terus menangis. Semua tenaganya seakan hilang dibawa pergi.

"Ke-kenapa kalian semua meninggalkan ku hiks, Saint! Kenapa kau juga meninggalkan kuuuu~"

"Sadarlah Perth! Kita masih ada kesempatan sebelum gerhana matahari berakhir." Tarikan pelan dari Mild membuat Perth jatuh terduduk dan tak berdaya di lantai kamar yang sedingin kulitnya.

"Sudahlah Mild, Saint sudah tiada. Tidak ada yang bisa kita lakukan lagi," ucap Plan sambil menunduk untuk menyembunyikan air matanya. Ternyata tak hanya Perth yang menangis di sana, semua merasakan kesedihan itu kecuali Up yang sibuk menenangkan Baby Va.

"Kalian salah! Saint itu tetaplah seorang Siren. Tubuh manusianya mungkin mati tapi tidak untuk wujud Sirennya. Percaya pada ku!" desak Mild karena sungguh dia tidak bisa membawa Saint pergi kelaut tanpa bantuan mereka semua.

Brak!

Kao tiba-tiba muncul di pintu masuk kamar Saint sambil memegangi perutnya yang masih terluka. "Jika kau tidak mau, biar aku yang membawanya!"

"Sedari awal kau memang tidak pernah peduli padanya."

"Tutup mulut mu!" teriak Perth tidak terima.

"Bukankah aku benar? Kau bahkan membiarkannya mati dari pada hidup-"

"Hentikan kalian berdua!" lerai Mild lebih dulu. Ingat mereka tidak memiliki banyak waktu sekarang.

"Perth ayo, Kao tidak akan sanggup." Perth menatap pada Mild. Menaruh kepercayaannya di sana sebelum berjalan kearah Saint dan menggendongnya sebelum membawa pergi. Langkah kaki Perth secepat angin yang behembus. Hanya butuh beberapa detik untuk dia sampai lebih dulu di pesisir pantai yang sepi. Kemudian disusul oleh Mild yang datang dengan menunggangi serigala berbulu putih yang kita kenal dengan Tommy.

"Cepat masukkan dia kedalam air, Perth!" perintah Mild sebelum melompat lebih dulu kedalam laut. Cahaya hijau sedikit terang muncul di permukaan sebelum Mild menunjukkan setengah tubuh telanjangnya yang sisanya sudah berubah menjadi ekor dengan sisik yang runcing.

"Berikan dia pada ku." Perth langsung menurut setelah membisikkan sebuah kalimat di telinga Saintnya.

"Tolong." Perth hanya mampu mengatakan satu kata itu. Namun sorot matanya benar-benar terlihat berserah pada pertolongan Mild.

"Tentu." Mild segera membawa tubuh Saint untuk masuk kedalam air laut. Sedangkan Perth disuruh menunggu di darat. Mild bilang, dia akan menggunakan kekuatan cahaya bulan purnama untuk menarik kembali nyawa Saint. Jika hal ini berhasil Saint akan berubah menjadi siren dan akan segera berenang menghampirinya.

Satu menit yang terasa amat panjang untuk Perth. Wajahnya kembali panik saat gerhana bulan baru saja berakhir tapi Saint belum menunjukkan tanda-tanda kemunculannya. "Saint!!" teriaknya memanggil.

VAMPIR & SIREN, THE IMPOSSIBLE DESTINY (PINSON) TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang