10. Vs

259 36 122
                                    

Ada yang senang gak Lee update lebih cepat dari yang biasanya? 🤭
Semoga suka ya sama part kali ini
Happy reading all 🤗

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Siapa dia, Perth?"

"Lisa..." Perth menggantung ucapannya saat dia hendak mendekat namun Lisa melangkah mundur menghindari sentuhan tangannya.

"Apa dia orangnya?"

"Apa yang kau maksud, Lisa?" tanya Perth masih tidak mengerti.

Lisa langsung tersenyum sinis. Tak luput dari pandangan Perth. "Kau bahkan tidak tahu apa yang ku maksud lagi, Perth. Jadi benar kalau hanya dia lah yang bisa bertelepati dengan mu sekarang? Jadi dia lah yang berhasil merebut posisi ku dari mu-"

"Lisa, kau salah paham," tegas Perth yang langsung merebut sebelah tangan Lisa untuk dia genggam penuh kelembutan.

"Dengarkan aku..." Tangan Perth yang lain bergerak untuk meraih wajah Lisa agar menatap pada matanya. "...aku punya hutang nyawa padanya."

Plak!

Lisa menepis kasar tangan Perth darinya. Wajahnya berubah marah setelah mendengar alasan yang Perth buat barusan. Hanya karena hutang nyawa, Siren itu mendapat perlakuan khusus dari Perth? Tentu saja dia tak setuju. Tak peduli jika Perth punya hutang nyawa pada sosok itu karena awalnya Perth sudah lebih dulu berhutang padanya. Hanya padanya lah Perth harus membayar ganti rugi akan nyawanya. Intinya, dia tidak akan pernah mau membagi Perth dengan siapa pun.

"Aku tidak peduli, Perth. Bunuh dia untuk ku."

"Lisa? Apa kau sudah gila, ha?!"

"Bunuh dia atau kau akan kehilangan aku juga Mark untuk yang kedua kalinya," paksanya penuh penekanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bunuh dia atau kau akan kehilangan aku juga Mark untuk yang kedua kalinya," paksanya penuh penekanan. Sukses membuat Perth menatap tak percaya pada sosok di depannya saat ini. Terlihat seperti tidak mengenali sosok Lisa yang ada di hadapannya kini.

"A-aku tidak bisa, Lisa. Ada bayi ku di dalam tubuhnya. Aku tidak bisa membunuhnya."

"Kalau begitu ambil bayi itu dan bunuh Siren itu setelahnya."

"Lisa-"

"Perth!" panggil Lisa lebih dulu untuk menghentikan semua alasan yang ingin Perth sampaikan padanya. Diraihnya wajah itu untuk mendekat padanya. Kedua bola mata merah mereka yang serasih saling memandang.

VAMPIR & SIREN, THE IMPOSSIBLE DESTINY (PINSON) TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang