18. Perang!!

228 38 88
                                    

Hari ini adalah hari kedatangan mereka. Tanpa sepengetahuan Saint, Perth sudah mempersiapkan pasukannya. Tak hanya menggunakan kekuatan Up, Perth juga dibantu oleh Kao dan Tommy untuk menjaga perbatasan yang sudah Perth klaim sebagai daerahnya. Adapun alasan mereka ikut, dikarenakan tak ingin sesuatu hal yang buruk terjadi pada Saint dan juga bayinya. Kata mereka, Va sudah berhasil mengambil hati mereka jadi mereka siap berperang untuk menjaga Va nanti.

Pasukan yang Perth buat sebenarnya tidaklah sebanyak mereka yang akan datang nanti. Namun tidak ada keraguan sedikit pun di wajah Perth. Dia tetap pada pendiriannya untuk menjaga keluarga kecilnya yang sekarang dengan nyawanya.

"Apa kalian sudah siap mandinya?" Perth masuk ke dalam kamar setelah selesai berdiskusi dengan Kao dan Up di pantai tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kalian sudah siap mandinya?" Perth masuk ke dalam kamar setelah selesai berdiskusi dengan Kao dan Up di pantai tadi. Sengaja mencari tempat yang jauh dari rumah kayu agar Saint tidak mengetahui rencanannya. Sebab saat mereka datang nanti, Perth akan langsung memindahkan Saint dan bayinya ke tempat yang aman dengan menggunakan kekuatan Up.

 Sebab saat mereka datang nanti, Perth akan langsung memindahkan Saint dan bayinya ke tempat yang aman dengan menggunakan kekuatan Up

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuan Perth lihat, Saint sudah bisa memakaikan Baby Va baju," pamer Saint sambil mengangkat tinggi-tinggi bayi mereka. Lalu terlihat Tommy bertepuk tangan heboh sedangkan Plan melakukannya setengah hati. Ingat dia masih kesal dengan fakta bahwa dia akan menjadi mate dari anak keluarga unik ini.

Perth melesat cepat kearah Saint dan menjatuhkan satu kecupan di keningnya. "Good Mom," pujinya setelah itu.

"Mo-mo, momm. Mommm!" celetuk Baby Va yang tiba-tiba meniru Perth.

"Eh Baby Va sudah bisa berbicara?" kaget semua terkecuali Perth yang tersenyum penuh arti.

Benar-benar Bayi Vampir. Dia tumbuh lebih cepat dari bayi manusia biasa. Perth yakin sepekan lagi bayinya sudah akan bisa merangkak atau hebatnya malah sudah bisa berjalan dan berbicara selancar anak umur 2 tahun.

"Siapa yang dipanggil Baby Va sebagai Mom tadi, Tuan Perth?" Saint yang tidak paham memandang sekitarnya untuk mencari tahu.

"Dia memanggil mu, sayang." Perth menggendong Baby Va sebentar dan menjatuhkan kecupan gemas di pipinya yang berisi sebelum memindahkannya ke Saint kembali. Benar saja Baby Va kembali memanggil Saint dengan sebutan Mom sambil meraih-raih wajah Saint.

VAMPIR & SIREN, THE IMPOSSIBLE DESTINY (PINSON) TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang