Hidup berdampingan dengan manusia tidak lah mudah untuk dilakukan. Namun Saint mengambil resiko besar itu untuk membantu seorang Vampir bernama Perth agar bisa hidup bahagia bersama dengan manusia.
Apakah hal itu mungkin untuk sebangsa vampir murni...
Sawadee kha~ Hai hai semua kesayangan Lee 🤗 Lee balik lagi nih setelah Hiatus hampir sebulan
Apa kalian kangen? Aku tahu cerita ini tidak banyak yang meminati Tapi aku bersyukur masih ada beberapa orang yang menunggu kisah keluarga kecil Va ini Khob Khun na 😁🙏
Semoga part kali ini bisa mengobati rasa rindu kalian Happy reading all 😙🤟
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dimana anak ku, Perth? Di mana Va?!"
"Tenangkan diri mu, Saint. Semua sedang mencarinya."
"Ini semua pasti karena wanita itu! Aku yakin Lisa lah yang mencuri Va!!"
"Kita sudah menemuinya dan dia bahkan tidak tahu di mana Va-"
"Bohong!" jerit Saint menggelega. "Aku yakin dia menyembunyikan anak ku. Sedari awal aku sudah curiga padanya. Dia sengaja mendekati Va, mendekati mu dan itu semua pasti ada sebabnya, Perth!!"
"Aku mengenal Lisa, Saint. Tidak mungkin dia."
"Lalu kemana Ferrin? Kemana anak ku Va? Kenapa kalian tidak becus menjaganya ha?! Anakku~!!" Saint meraung kuat hendak berlari keluar mansion namun ditahan oleh tangan Perth. Bahkan dia langsung memeluk erat tubuh bergetar Saint.
Seharusnya hari ini menjadi hari bahagia mereka berdua. Seharusnya mereka berdua pergi bersama untuk menikmati bulan madu seperti yang sudah direncanakan. Ya seharusnya seperti itu, namun terlalu menikmati kebahagiaan hingga mereka berakhir lengah. Va hilang dan sampai sekarang masih tidak bisa ditemukan. Bahkan bau darahnya tidak bisa tercium walau Perth sudah berkeliling kota bersama anak buahnya.
"Saint tenanglah. Kita sudah mencari Va selama dua hari ini, kau butuh istirahat sebentar. Biar kami yang melanjutkannya!" Saint menggeleng kuat tidak terima. "Lepaskan aku Perth! Lepas!"
"Tidak Saint!" balas Perth tak kalah kuat.
"Aku ingin mencari anak ku!!"
Saint yang mulai kehilangan akal sehatnya berniat melukai Perth dengan kekuatannya. Bola matanya berubah biru saat kristal-kristal tajam mulai terbentuk dari air tetesan keran dapur mansion ini. Lalu terbang ke ruang tengah tempat mereka berada dan siap menusuk punggung Perth. Sayangnya sang Vampir terlalu mudah untuk membaca setiap gerak gerik pasangannya, hingga dia bisa mengambil tindakan lebih dulu. Hanya dengan menekan sedikit kuat dada Saint, tubuh itu langsung jatuh tak sadarkan diri di dalam pelukannya. Dan batu-batu kristal tajam tadi jatuh ke lantai sebelum berubah menjadi air kembali.
