Hidup berdampingan dengan manusia tidak lah mudah untuk dilakukan. Namun Saint mengambil resiko besar itu untuk membantu seorang Vampir bernama Perth agar bisa hidup bahagia bersama dengan manusia.
Apakah hal itu mungkin untuk sebangsa vampir murni...
Lee yakin kalian pasti kecewa banget sama Lee 🤧 Maaf ya, banyak hal yang terjadi hingga Lee kehilangan feel untuk cerita ini Bukan untuk PS, karena bulan depan Lee ada ikut event Cemara dan sumbang cerita PS kok di sana. Info nya ada di akun book Lee yang satunya lagi nanti ya.
Tapi untuk cerita ini... Gak tau kenapa, ini pun di usahakan update karena ada yang kangen sama baby Va dan ortunya, katanya 😩 🙏 Sekali lagi maaf ya, mungkin kedepannya kalian akan jarang dapat motivasi cerita ini dari Lee 🥺🙏 Ok deh segitu aja, seperti biasa selamat membaca semua kesayangan Lee 🖤❤️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apakah Vampir punya hati? Karena mereka sebenarnya adalah tubuh/mayat manusia yang dihidupkan kembali oleh sesuatu yang teorinya bahkan masih tidak bisa diterima oleh akal sehat manusia yang masih hidup. Hati, jantung dan tubuh itu sudah mati lebih dulu, tapi kenapa sosok seperti Saint menerima Vampir seperti Perth sebagai pedamping hidupnya? Kenapa dia harus sesetia itu saat tahu hati Perth sudah mati sejak lama?
Bagi mereka yang memiliki kemampuan khusus, melihat Perth sama saja dengan melihat tampilan hitam dan putih. Itu karena dia sudah mati dan tidak ada aura kehidupan di dalamnya. Tapi tak sedikit juga yang bisa melihat betapa gelap dan panasnya aura yang tersimpan di dalam sana. Salah satunya adalah Saint. Di terlalu tahu dan dibuat terpikat dengan aura tersebut. Jadi itulah alasannya dia membiarkan dirinya dikuasai oleh aura dominan pria itu? Tentu tidak.
Mate.
Jawabannya adalah mate. Saint percaya dia adalah pasangan takdir yang sudah digariskan untuk Perth. Walau dia belum juga mating dengan Perth tapi dapat dia rasakan aura mereka selalu menyatu tiap kali bersama. Hanya saja, kembali ke pertanyaan di awal. Apakah Perth punya hati saat tubuh itu diam-diam bertemu dengan cinta lamanya kembali? Benar itu Lisa dan mereka bertemu untuk beberapa kali di belakang Saint. Semua itu pun terjadi sejak insiden di sekolah Ferrin.
*FLASHBACK ON*
"Kenapa Va tidak mau berteman dengan Elsa?"
"Tidak mau!" ketus Va sambil menghindar dari tangan-tangan kecil teman satu kelasnya tersebut.
Elsa adalah anak manusia yang selalu saja mencoba akrab dengan Va sejak bulan lalu. Walau masih berumur 6 tahun, anak kecil tersebut memiliki wajah yang manis dan juga cantik sebenarnya. Apalagi saat dia tersenyum, akan membentuk lesung pipi menawan di wajahnya. Sayangnya tidak ada manusia semenarik Plan untuk bocah Vampir tersebut. Di matanya Plan jauh lebih manis, jauh lebih cantik dan jauh lebih menawan.