CINTA KAMU - chapter #24

36 8 0
                                    

Hai Reader !!!

😍😍😍

SELAMAT MEMBACA 

*****

Usai sholat Magrib disebuah ruangan yang dijadikan sebagai mushola kecil dalam rumah ayu, Arka bergegas berniat menghampiri Ayu.

Pikirnya Ayu masih ada diruang TV, tapi sosok yang ia cari tidak terlihat.

Arka mencoba mencari.

"Mbak.." panggil Arka yang sedikit menaikkan intonasi suaranya dibawah tangga yang menuju kamar Ayu dari dalam rumah.

Tak ada jawaban...

"Mbak Ayu.." panggilnya lagi.

Masih tak ada jawaban.

Arka mulai cemas dan memutuskan untuk menghampiri kamar Ayu terlebih dulu untuk mencari wanita itu. jika tidak ada juga baru telusuri ruangan lain.

"Mbak Ayu..." panggilnya pelan saat menghampiri kamar Ayu yang pintunya sedikit terbuka.

Tak ada jawaban lagi.

"Mbak Ayu..." intonasi Arka sudah sedikit cemas yang keluar dan membuka pintu kamar untuk memastikan.

Setelah terbuka Arka mengedarkan pandangannya kesekitar kamar, masih belum menemui sosok yang ia cari.

Arka melangkahkan kakinya untuk masuk berusaha membuka lebar-lebar pendengarannya siapa tahu Ayu sedang dikamar mandi pikirnya.

Tak terdengar apa-apa.

Langsung saja Arka menjadi sangat cemas.

"MBAK Ayuuu...!!!" Arka berteriak dalam panggilannya.

"APAAAA!!" balas Ayu berteriak saat mendengar suara Arka yang memanggilnya dengan sedikit teriakkan.

'Gak pernah-pernahnya tuh mulut teriak panggil gua' batinnya heran.

Arka langsung beranjak kearah pintu kamar Ayu yang menembus area luar bagian atas rumah, karna yang ia dengar suara Ayu dari arah luar menyahut panggilannya.

Arka menghela nafas lega saat mendapati Ayu yang sedang berada didepan gerbang rumah dihadapannya.

"Mbak Ayu..." rengek Arka sedikit manaikkan intonasinya.

Karna ia sempat khawatir tadi.

Tapi ternyata yang ia lihat Ayu sedang menerima sebuah paket dari seorang kurir.

"Apa sih!" jawab Ayu sedikit berteriak ketus setelah menutup kembali gerbang menandakan urusannya dengan sang kurir sudah selesai.

Arka langsung bergegas turun menghampiri Ayu.

"Aku pikir Mbak kenapa-kenapa. Dari tadi kupanggil gak jawab-jawab" rengek Arka cemberut.

"Pantes... Baru denger tuh mulut teriak panggil gua"

"Aku takut terjadi sesuatu sama kamu Mbak Ayu... Tanpa sepengetahuan ku..." Jawab Arka kembali lembut bersuara.

Ayu diam tidak menimpali dan masuk kedalam rumah.

"Emang Mbak Ayu gak bisa ngasih tau aku dulu kalo mau terima paket diluar?" tanya Arka kemudian.

"Lo lagi sholat" jawab Ayu.

"Ya tinggal ngomong aja, kan aku denger" paksa Arka.

"Ntar lo jawab 'iya Mbak ayu' gimana? Dosakan gua jadinya" jawab Ayu sekenanya tanpa melihat lawan bicaranya.

CINTA KAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang