Hai Reader !!!
😍😍😍
SELAMAT MEMBACA
*****
"Bang, ini beneran Mbak Ayu gak bakal keluar kamar?" tanya Arka pada kelima sahabatnya yang sudah lengkap minus Adit digazebo basecamp mereka saat ini.
Sudah satu jam Ayu tak kunjung keluar dari kamar sesuai ucapannya.
Arka sudah kembali menggunakan motornya kerumah Ayu satu jam yang lalu setelah ikut pulang bersama keluarganya.
Sedangkan kelima sahabat mereka sudah lebih dulu tiba tak lama sebelum Arka.
"Udah ngeluarin ancemannya ya begitu, gak main-main. beneran bakal dilakuin" jawab Fachry disela kegiatan mereka berenam bermain kartu.
"Sampe kapan Bang?" tanya Arka lagi.
"Sampe keinginannya terkabul" timbrung Toni.
"Gak kita coba rayu lagi bang?" pinta Arka.
"Kita-kita sih udah biasa diambekin tuh cewek" ujar Yuda.
"Gua kira lo mempan ka... Ternyata sama aja kayak kita-kita. haha..." celetuk Pras.
"Masa iya sih bang gak ada yang bisa? Bang Adit juga gak mempan? mereka kan dekat udah lama" tanya Arka lagi.
"Sama aja, kalo Adit bisa. gak bakal buat Adit ketakutan sampe sekarang" ujar Oby.
"Aku ingin penjelasan pleasee..." pinta Arka memelas.
"Ck..." Fachry terkekeh.
"Waktu datuknya Ayu pergi, Ayu hampir ngulang kelas lagi"
"Adit udah lakuin berbagai cara bujuk Ayu untuk makan minum obat, keluarganya juga. kondisi Ayu parah kata Adit saat itu. tapi ya gitu, terlalu batu dia.."
"Adit frustasi ngadepin tuh cewek. Kalo bukan karna akhirnya Ayu pingsan, gak bakalan bisa dibawa kerumah sakit" sambung Fachry menjelaskan.
"Sampe segitunya bang?" tanya Arka.
"Ya bukan apa bang, apa gak bisa secara paksa gitu.. maksudku, kan Mbak Ayu perempuan bang. berarti saat itu ada bapak dan bang Adit kan yang pria" sambung Arka.
"Di bawa dengan kasar gitu?" tanya Toni.
"Ya jangan kasar-kasar banget juga bang, maksudku digendong aja masukin dalem mobil bawa kerumah sakit gitu..."
"Gua kira lo bakal main kasar kedepannya ngadepin Ayu" ujar Yuda.
"Mana bisa aku bang..." balas Arka pelan.
Teringat kejadian saat kondisi Ayu memburuk beberapa waktu yang lalu.
Tapi ia tetap dengan janjinya untuk tidak memberitahukan pada siapapun sesuai pinta Ayu.
"Sama aja, Adit maupun bapak. kita-kita juga mana bisa kasar sama Ayu" ujar Fachry menjeda.
"Tapi saat itu Adit bilang, udah maksa buat bawa Ayu kerumah sakit secara paksa. Tapi Ayu ngamuk, bener-bener ngamuk. Adit aja sampe kena lah, entah itu tendangan atau semacemnya. Tapi bukan itu yang Adit takutin sampe sekarang" sambung Fachry.
"Saat itu pertama kalinya bapak nampar Ayu..." Ujar Pras.
Arka menoleh tidak percaya dengan fakta yang ia dengar menatap Pras.
"Gak mungkin bang... Bapak sayang banget sama Mbak Ayu" ucap Arka jujur tidak percaya.
"Itu yang Adit ceritain. Bapak khilaf saat itu, kondisi Ayu walaupun ngamuk tapi juga kesehatannya lemah sampe pingsan karna ditampar bapak" jelas Pras.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA KAMU
RomanceARKARA REYHAN SUTRESNA , seorang pria cerdas anak dari salah satu orang terkaya di indonesia. Dia akan melakukan apapun untuk wanitanya, hanya pada wanitanya dia menjadi pria yang banyak berbicara lebih tepatnya "cerewet" itu berlaku untuk wanitanya...