Hai Reader !!!
😍😍😍
SELAMAT MEMBACA
*****
Jika Ayu sedang menggunakan ego siapapun pasti dibuat mengalah menurutinya.
Seperti sekarang, disaat yang lain memintanya untuk istirahat saja dirumah.
Tapi yang terjadi sebaliknya, Ayu tetap menggunakan ego untuk tetap berangkat sekolah, serta menampilkan kalau ia sudah baik-baik saja.
Selalu seperti itu sampai sekarang.
Arka sudah beranjak menuju sekolahnya, begitupun Ayu dan keenam sahabatnya sudah berada didalam kelas untuk mengikuti pelajaran seperti biasanya.
Saat jam pelajaran berganti jam kedua, sekolah Ayu dikejutkan dengan kehadiran dua orang anggota menggunakan seragam polisi dengan luaran jaket hitam.
"Ya pak, ada yang bisa kami bantu?" tanya guru piket yang menerima kehadiran polisi dipintu masuk area sekolah.
Salah satunya mengeluarkan tanda pengenal.
"Saya Bripda Aries Fathoni, Apa kepala sekolah ada?" tanya nya kemudian.
"A-ada pak" jawab guru piket sedikit gugup.
"Kami ada urusan dengan salah satu siswi disini, bisa kami bertemu terlebih dahulu dengan kepala sekolah?" pinta Bripda Aries.
"Sebentar pak saya hubungi beliau dahulu"
"Baik"
Bergegas guru piket meminta operator sekolah menghubungi ruang kepala sekolah lewat sambungan telpon yang tersedia dimeja operator sekolah.
"Mari pak saya antar" ujar guru piket tersebut setelah mendapatkan ijin kepala sekolah untuk membawa anggota polisi tersebut keruangannya.
Dan merekapun beranjak keruangan yang dituju.
Beberapa siswa pun terkejut melihat guru piket beserta dua anggota polisi dibelakangnya saat melewati beberapa kelas untuk menuju ruang kepala sekolah.
Termasuk kelas Ayu.
*****
Ayu yang sedang menikmati kegiatan belajarnya diruang kelas tidak terpengaruh dengan itu.
Berbeda dengan beberapa murid sekelas Ayu yang bertanya-tanya apa yang sedang terjadi.
Begitupun guru yang sedang berada didalam kelas Ayu heran dengan kehadiran polisi itu.
Beberapa saat kemudian, guru piket menghampiri ruang kelas Ayu untuk memanggil guru yang sedang melaksanakan jam mengajarnya dikelas Ayu.
Adit seketika menegang saat memperhatikan interaksi guru piket kepada guru didepan kelasnya yang sedang berbisik.
Dan guru dikelasnya yang kebetulan adalah wali kejuruan mereka menatap sejenak kearah Ayu yang sedang asik mencatat sesuatu dibukunya mengerjakan tugas pemberian guru tersebut.
Perasaan Adit mulai tidak enak, sedangkan wali kejuruannya itu mengikuti arahan guru piket untuk mengikutinya keluar kelas.
Adit berusaha mengenyahkan perasaan yang gelisah, memfokuskan dirinya kembali dengan tugasnya yang belum selesai.
Begitu juga Ayu yang ada didepannya sama sekali tidak terpengaruh.
"Ngapa Dit?" tanya Pras yang duduk sebangku dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA KAMU
RomanceARKARA REYHAN SUTRESNA , seorang pria cerdas anak dari salah satu orang terkaya di indonesia. Dia akan melakukan apapun untuk wanitanya, hanya pada wanitanya dia menjadi pria yang banyak berbicara lebih tepatnya "cerewet" itu berlaku untuk wanitanya...