CINTA KAMU - chapter #34

21 7 0
                                    

Hai Reader !!!

😍😍😍

SELAMAT MEMBACA

*****

Setiba Arka diteras luar stadion, Arka melihat keberadaan orang-orang terkasihnya sedang duduk diundakan tangga teras luar stadion. Sedang menikmati jajanan yang ada dihalaman luar stadion.

"Wah.. Anak tampan papah sudah kembali" sapa Karran menghampiri melihat kedatangan Arka.

"Kapten tim kitakan menang tadi, kenapa cemberut gini... Capek ya? Butuh sesuatu?" sambung Arini.

"Bete mah.." adu Arka jujur memeluk manja pada Arini.

Tatapan Arka tertuju pada Ayu yang sedang menikmati santapannya, Ayu duduk ditangga teras luar stadion. Dengan Arinka disebelahnya.

Sedangkan yang lainnya duduk diundakan tangga paling atas, berjarak satu tangga diatas Ayu. Adit Toni dan Yuda sedang memesan sesuatu ditempat pesanannya.

"Gara-gara Mbak Ayu" sambung Arka untuk Ayu.

Ayu mendengarnya dan menunda suapan kedalam mulutnya yang sudah menganga.

"Lah ngapa gua?" tanya Ayu heran menoleh kesumber suara sejenak, dan melanjutkan kegiatannya menikmati somay.

Arka melepaskan pelukkannya dari Arini.

"Papah sama mamah udah selesai belum makannya? dipanggil pelatihku, ada sesuatu yang ingin dibicarakan katanya" ucap Arka lembut.

"Padahal yang buat jengkel bocah tadi" ujar Karin masih sedikit kesal teringat kembali pada kejadian dalam stadion.

"Adikmu sudah kembali, berarti sudah diselesaikan. bukan begitu a'?" tanya Karran pada Arka kemudian, yang sudak duduk ditempat semula disamping Karin.

Begitupun Arini yang duduk disamping Karin disisi yang berbeda dengan suaminya.

"Semoga udah pah" Jawab Arka menghela nafas berat.

Dan menghampiri Ayu kemudian.

"Dimana kami harus menemui pelatihmu?" tanya Karran.

"Disitu pah, dengan wali murid yang lain" jawab Arka menunjuk arah.

"Baiklah kami kesana dulu, kalian tunggu disini" balas Karran dan diamini oleh para anak-anaknya.

Arka merebut piring dan garpu ditangan Ayu yang tengah menganga hendak memakan somaynya.

"Kamu yang bikin bete" ucap Arka tanpa dosa dan memasukkan santapan Ayu kedalam mulutnya.

"Main tinggal aja.." sambung Arka disela kunyahannya, menoleh pada Ayu.

Tatapan tajam pun menyambut Arka.

Tanpa dosa lagi, Arka menusuk satu potong somay dan menyodorkannya untuk Ayu. Dengan kesal Ayu pun menerima suapan itu dengan kasar.

Arka terkekeh geli, begitu juga yang lain ikut tertawa melihatnya.

"Balikin gak! Masih laper gua, pesen sendiri sana!" geram Ayu jengkel.

"Hehe... satu lagi" ucap Arka menjeda.

"Aku pesen dulu ya, kamu belum beli minum?" sambung Arka melihat tak ada minum didekat Ayu.

"Aku yang habisin minum kak Ayu" sahut Arinka dengan cengirannya.

Arka mengusap sayang puncak kepala adik kecilnya.

"Gak papa..." ucap Arka lembut pada adiknya.

"Mau minum apa Mbak?" tanyanya pada Ayu.

"Adit lagi ngantri es doger" jawab Ayu.

CINTA KAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang