Hai Reader !!!
Semua chapter aku rombak dulu ya...
😍😍😍
SELAMAT MEMBACA
*****
Ayu terbangun dari tidurnya karna mendengar suara alarm dari jam wekernya.
Menandakan matahari sudah muncul.
Ayu mengedarkan pandangannya, Arka sudah tidak ada ditempat terakhir ia melihatnya sebelum tidur.
Ayu merasakan ada sesuatu dikeningnya, saat ia meraihnya ternyata handuk kompresan.
Ayu heran kapan kompresan itu ada dikeningnya, seingatnya sebelum tidur ia mencegah Arka yang ingin mengompresnya lagi.
Memang semalam didalam tidurnya ia merasakan ada gerakan didekatnya.
'Apa saat itu dia pasang ini' batinnya.
'Tapi kenapa? Apa semalem gua demam lagi? Terus dia gak tidur semaleman?' tanya Ayu dalam hati.
Ayu meraih jam wekernya yang membantunya sadar dari keheranannya untuk dimatikan.
Saat melihat jam itu, Ayu mengerenyit heran mendapati jam 9 wekernya berbunyi.
'Ck, pasti tuh bocah yang ganti' batinnya.
Karna puku 6.25 pagi Ayu memasang alarm setiap harinya.
Ayu merasa tubuhnya sudah jauh lebih baik, ia bersukur kondisi terburuknya tidak terjadi. Jika itu terjadi pasti ia tidak akan secepat ini merasa lebih baik.
Dan Ayu beranjak dari tempat tidurnya, berniat mencari tahu dimana keberadaan Arka.
Saat berdiri Ayu masih merasa sedikit pusing dan mual, tapi ia dengan egonya berusaha untuk membiarkannya.
Melanjutkan langkahnya menuju lantai bawah.
Dengan langkah lemahnya tanpa suara Ayu berhenti diundakan tangga terakhir.
Menyandarkan bagian pinggir kening dan pundaknya pada dinding dan melipat kedua tangannya kedepan.
Ia menatap Arka yang sedang berkutat menggunakan dapurnya, seperti sedang ingin membuat sesuatu.
Ayu tersenyum melihat Arka.
'Gemesin amat ya tuh muka? bukan cuma pas lagi ngambek aja tuh muka ngegemesin. tetep Tampan...' batinnya.
'What! Tampan? ada apa dengan lo Ayu..!' rutuknya dalam hati.
Menggeleng keras mengenyahkan pikiran terpesonanya pada sosok Arka dihadapannya.
Melanjutkan langkah lemahnya berniat menghampiri Arka dengan tenang.
*****
Arka menoleh tersadar merasa ada seseorang yang mendekat kearahnya dari sudut matanya.
Saat ia melihat sosok Ayu yang ia dapati, dengan wajah yang masih terlihat sangat pucat.
Segera Arka bergegas menghampiri Ayu, melempar spatula yang ia pegang kesembarang tempat.
"Mbak kenapa turun?!" sahut Arka khawatir.
Saat sudah berhasil meraih Ayu yang terlihat sedikit sempoyongan menuntun Ayu untuk bersandar padanya.
"Lo ngapain disini?" Ayu balik tanya.
"Ditanya balik nanya" protes Arka.
"Gak bisa diem aja dikamar? Nanti kalau udah beres aku balik kekamarmu lagi. Tunggu aja dikamarkan bisa!" cerocos Arka yang sangat mengkhawatirkan Ayu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA KAMU
RomanceARKARA REYHAN SUTRESNA , seorang pria cerdas anak dari salah satu orang terkaya di indonesia. Dia akan melakukan apapun untuk wanitanya, hanya pada wanitanya dia menjadi pria yang banyak berbicara lebih tepatnya "cerewet" itu berlaku untuk wanitanya...