Pengganggu

0 1 0
                                    

  Sudah terhitung 3 hari Voreta menekuni latihannya bersama dengan Kane, mereka memutuskan untuk membawakan lagu Its Only Me dari Kaleb J. dengan Voreta yang menyanyi dan Kane bermain gitar, Voreta sedikit menghembuskan nafas lega nya saat tau Kane sudah bisa memainkan alat musik itu

Sekalipun Kane tidak ikut bernyanyi bersamanya setidaknya tahun ini ia tidak perlu sendirian diatas panggung itu

"Minum dulu Vo" Kane menyondorkan sebotol air mineral kepada Voreta, saat ini mereka tengah berada di ruang musik masih dalam masa latihan mereka

"Thanks Kane, gimana kunci nya udah hapal?"

Kane mengangguk sekilas lalu kembali sibuk mengatur nada gitarnya "Mau coba sekarang?"

"Boleh"

Voreta pun bersiap untuk bernyanyi sambil menunggu partnya untuk masuk saat Kane mulai memainkan gitarnya

Tok tok tok

Sontak Voreta dan Kane menoleh ke arah pintu yang terbuka disana terdapat Korvin dan Al, sedangkan Kalid dan Rigel memilih untuk ke kantin terlebih dahulu,

"Pengganggu" gumam Kane pelan

  Kedua pria itu pun langsung masuk dan mengambil duduk disofa yang berhadapan dengan posisi Voreta dan Kane

"Lanjut aja, kita cuman pingin nongkrong disini" Ujar Korvin yang menyadari sedari tadi Voreta dan Kane memperhatikannya dan Al

'berduaan ma Reta? Jangan harap' batin Al sambil menatap Kane tajam

Kane kembali mulai memainkan gitarnya dengan Voreta yang memperhatikan cara pria itu memainkan gitar dipangkuannya

Selama Voreta bernyanyi, Al dengan setia menatap kearah gadis itu sekalipun Voreta lebih memilih menutup matanya guna lebih mendalami Arti dari lagu yang ia bawakan, saat lagu berakhir Voreta mengembangkan senyumnya

"Pinter bener adek gue nyanyi, iya ngga Al"

Al sedikit berdehem "Biasa aja" mendengar itu Voreta sontak menatap Al dengan mata yang ia lebarkan

"Tinggal bilang bagus , heran"

"Gue ke kelas duluan" Setelahnya Al langsung meninggalkan Ruangan itu

"Oiya dek nanti gue ada urusan ma dosen lo pulang sendiri ngga papa?"

Voreta menganggukan kepalanya sebagai jawaban dan tidak lupa dengan senyumannya

Setelah Bel jam terakhir berakhir Voreta segera berjalan keluar dari kelasnya

"Vo!" Voreta memutarkan tubuhnya menghadap Kane yang tengah berlari kecil ke arahnya "Gue anter pulang, ngga baik cewek pulang sendiri"

"Tapi gue bawa motor"

"Ya ngga papa, pakai motor masing-masing, ayo"

Setelahnya kedua orang itu langsung menuju parkiran, saat ingin menaiki motornya Voreta sedikit mengkerutkan keningnya saat mendapati motor Al juga masih ada disana disamping motor milik Korvin, namun tidak mau memusingkan itu Voreta lantas mulai melajukan motornya keluar dari area kampus dan diikuti dengan Kane yang langsung menyetarakan kecepatan motornya dengan milik Voreta

Setelah beberapa menit mereka pun sampai dirumah Voreta

"Mau mampir dulu?"

"Ngga usah, besok lo sibuk nggak?"

"Besok?" Beo nya sambil mengingat apakah esok ia punya janji dengan orang lain, lantas menggelengkan kepalanya setelah menemukan jawaban yang Kane mau

"Besok gue jemput jam 10" Setelahnya Kane langsung melajukan motornya menjauhi rumah gadis itu meninggalkan Voreta yang kebingungan

"Woi!" Dengan Reflek Voreta sontak memukul seseorang yang dengan berani mengagetkannya yang ternyata ada Al

"Liatin apaan sampai kaga sadar gue disini"

"Liatin oksigen! Gue mau masuk dulu"

Al langsung mengcengkal tangan Voreta yang baru saja akan berbalik meninggalkannya "besok ada acara?"

"Ada"

"Apa? Sama siapa?"

"Kepo dih, udah ah gue laper mau makan sana pulang hush hush"

Tidak ada pilihan selain mengikuti perintah Voreta, tidak masalah jika besok Voreta sibuk masih ada hari minggu dan hari minggu berikutnya

  Keesokan harinya, Voreta telah rapi dengan stelan sederhananya, celana jeans biru muda dipadukan dengan baju kaos crop putih polos menambah kesan manis dalam penampilannya, saat melihat Jam ia pun dengan segera keluar dari kamarnya ia tidak mau membuat Kane menunggunya

Saat menuruni tangga, Korvin yang tengah melahap sarapan terlambatnya sontak mengekrutkan keningnya karna seingatnya hari ini mereka tidak punya acara di tongkrongan namun mengapa adiknya sudah rapi dijam 10 ini

"Mau kemana lo?"

"Abang kepo"

"Janjian ma Al ini mah"

"Idih nggak ya"

Tin tin

Voreta yang mendengar itu langsung berjalan keluar dari rumah itu berbeda dengan Korvin yang sudah berlari terlebih dahulu hanya untuk melihat siapa orang yang punya janji dengan adiknya, dan ia sedikit terkejut mendapati Kane disana

"Gue pinjam Voretanya dulu bang"

"Jan sampai lecet, awas lo"

Setelah berpamitan dengan Korvin, langsung saja Voreta menaiki motor milik Kane lalu Kane pun mulai melajukan motornya meninggalkan Korvin yang masih berdiri dihalaman rumahnya itu

"Reta kemana?"

Korvin menggedikan bahunya "paling date ma Kane"

"Date ?"

"Cuma pendapat gue, hati-hati Kane mulai bisa menguasai permainan" Korvin menepuk pelan bahu Al sebelum meninggalkan lelaki itu

Bukan Cool BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang